SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire menyerahkan 10 jenis kendaraan untuk Pelayanan Kesehatan di Nabire.
10 jenis kendaraan yakni tujuh unit Speedboat dan tiga mobil ambulance untuk menunjang pelayanan kesehatan di Dinkes dan Satu Puskesmas.
Tujuh Speedboat diserahkan untuk Dinas Kesehatan, Puskesmas Mambor, Puskesmas Moor, Puskesmas Kwatisore, Puskesmas Wapoga, Puskesmas Napan, dan Puskesmas Yeretuar.
Sementara tiga ambulance diserahkan untuk operasional Puskesmas Dikiya, Puskesmas Lokodimi, Puskesmas SP4 Lagari.
Penyerahan Speedboat dilaksanakan di Pantai Nabire, Jumat (19/9/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, Silas Elia Numobogre menjelaskan, masih ada tiga unit Ambulance lagi yang sedang dalam persiapan untuk diserahkan kepada Puskesmas Karang Tumaritis, Kalibobo dan Kwatisore.
Proses pembelian kendaraan operasional ini kata dia dilakukan dengan cara online berbasis katalog sehingga semua proses pembelian terekam semua proses pembelian dan transparan.
“Ini komitmen kita bersama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara khusus di kabupaten Nabire,” katanya.
Ia juga menjelaskan saat ini pihaknya berfokus pada pelayanan kesehatan yang inklusif dan menjangkau hingga ke pelosok kampung dan pesisir dan kepulauan. Sesuai dengan visi misi Presiden, Gubernur Papua Tengah dan Bupati Nabire.
Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan misi pembangunan Kabupaten Nabire terbagi dalam tiga zonasi yaitu pesisir dan kepulauan, zona pegunungan dan zona perkotaan.
“Oleh sebab itu terimakasih kepala dinas kesehatan membuktikan bahwa pelayana. Kesehatan untuk masyarakat kita di pesisir sudah disiapkan speedboad beberapa unit kemudian untuk pelayanan di perkotaan dan pegunungan beberapa ambulance,” katanya.
Dengan demikian, kata Mesak memberikan semangat pelayanan bagi para tenaga kesehatan yang melayani hingga ke pelosok Kabupaten Nabire.
“Saya sampaikan terimakasih dukungan dinas kesehatan kabupaten Nabire dalam mendukung pembangunan Nabire untuk pelayanan kesehatan sehingga melalui ini semangat kerja dari tenaga medis yang ada bertugas di daerah pesisir kepulauan, daerah pegunungan terpencil ini lebih maksimal lagi untuk pelayanan bagi masyarakat kita,” ungkap Mesak.