SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika memberikan sinyal anak asli Kamoro akan ditetapkan sebagai Ketua DPRD Definitif 2024-2029 di Kabupaten Mimika.
Hal ini disampaikan kepada sejumlah perwakilan DPRD kepada awak media, Senin (10/2/2025).
Anggota DPRD Mimika dari partai Gerindra, Elinus B. Mom mengatakan ada berbagai isu yang berkembang terjadi terkait siapa yang akan duduk sebagai pemimpin DPRD Mimika.
Elinus menjelaskan mengenai ketua Definitif sudah jelas akan diduduki oleh kader dari Golkar sebagai partai pemenang.
Ia menjelaskan pihaknya sudah mendengar isu didalam kubuh partai Golkar sudah ada yang diusulkan menjadi ketua Definitif.
“Tapi sesuai dengan informasi yang kami dengar bahwa yang ditunjuk adalah anak asli Mimika diwakili suku Kamoro,” katanya.
Anggota DPRD Mimika Dari Partai Gerindra, Elinus B. Mom. (Foto: Kristin Rejang/sasagupapua.com)
Elinus mengatakan pihaknya sebagai DPRD setuju terkait keputusan tersebut. Sebab menurutnya selama ini DPRD Mimika dipimpin oleh perwakilan dari suku Amungme sehingga saat ini sudah saatnya perwakilan dari suku Kamoro yang memimpin DPRD.
“Jadi 100 persen kami DPRD Mimika dan juga masyarakat yang ada di Mimika secara mekanisme kami akan jalan untuk penetapan ketua DPRD tapi yang pastinya yang akan menjadi ketua definitif itu jelas dari masyarakat asli suku Kamoro,” ujarnya.
Ia juga meyakini keputusan untuk anak Kamoro pimpin DPRD juga dipahami oleh para anggota DPRD non Orang Asli Papua (OAP) dan akan mengikuti proses yang ditetapkan melalui mekanisme partai.
“Jadi untuk tahapan mungkin dua atau tiga minggu kedepan sudah ditetapkan yang pastinya yang diangkat itu pasti anak asli Kamoro nanti,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPR Kabupaten Mimika, Luther Beanal menyatakan dirinya mewakili masyarakat adat memiliki harapan besar agar partai Golkar bisa memperhatikan dan mempertimbangkan agar anak Kamoro bisa memimpin DPRD.
“Hal yang luar biasa karena sudah dipertimbangkan oleh partai pemenang bahwa di tanah Amungsa bumi Kamoro ini dipimpin oleh yang punya negeri,” ucapnya.
Anggota DPR Kabupaten Mimika, Luther Beanal. (Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com)
Luther juga menjelaskan ada isu bahwa Surat Keputusan (SK) Ketua DPRD Definitif sudah ada dan DPRD Mimika akan dipimpin oleh anak suku Kamoro.
“Kami dari perwakilan adat sangat mendukung dan ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada pemimpin[in partai dari DPC sampai pusat , ini sangat luar biasa, dengan begini berarti menghargai anak asli Amungme dan Kamoro,” katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Mimika dari Partai Gerindra, Dolfin Beanal (Topi) saat memberikan keterangan pers. (Foto: Kristin Rejang/sasagupapua.com)
Ia mengatakan meskipun masih isu dan belum ada bocoran siapa nama yang akan duduki pemimpin DPRD namun pihaknya memberikan apresiasi sebab anak asli diberikan kesempatan untuk memimpin.
Anggota DPRD Mimika periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Partai Gerindra, Dolfin Beanal mempertegas saat ini SK penetapan ketua DPRD Definitif sudah ada dan telah didorong ke Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (Setwan)
“Sehingga ini perlu diketahui dan harus didukung bahwa anak negeri yang pimpin. Hari ini kami pun tenang karena SK sudah ada ditangan dan kami tidak mau isu ini keluar dari sini atau sana bahasanya sudah lain tidak boleh terjadi hal yang tidak tidak, SK sudah ada di tangan dan SK itu sudah dorong sehingga pelantikan kapan ketuanya itu kita lagi menunggu penetapan,” jelasnya.
Ia juga berharap tidak ada lagi manufer sebab di dalam partai Golkar yang menang ada anak asli Kamoro.
“Jadi kami disini mempertegas tidak boleh ada manufer. Hargai, kecuali disitu anak negeri tidak ada boleh, kalau sampai anak negeri ada maka tidak boleh ada yang manufer disitu. Hal ini yang harus kita pertegas,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan sudah jelas bahwa ketua DPRD adalah anggota DPRD suku Kamoro, ketua 1 akan diduduki oleh anggota DPRD yang berasal dari Nusantara, ketua dua akan diduduki perwakilan dari Papua, ketua tiga adalah anggota DPRD dari jalur Otsus.
Senada dengan anggota DPRD lainnya, Elias Mirip mengatakan ada timbul kekhawatiran dari pihaknya selalu anggota DPRD sebab menurutnya waktu pengangkatan ketua DPRD dan perangkat dewan lainnya sudah molor.
“Waktu kita ini sebenarnya disita atau disandera dengan siapa kami tidak tau, kami harap bulan ini sudah harus terbentuk (perangkat dewan) tidak boleh ada tunda-tunda lagi. Kami harap kalau boleh Setwan dengan staf segera membuat secepat mungkin sehingga dalam bulan ini kita selesaikan hal ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, pelantikan jalur Partai dilaksanakan bulan November 2024 lalu, kemudian DPRD jalur Otsus dilantik tanggal 31 Desember 2024.
Dalam kontestasi Pemilihan Calon DPRD jalur partai didapatkan Golkar sebagai partai pemenang dengan perolehan 7 kursi.
Yangmana 7 kursi tersebut diduduki oleh:
1. Dapil I, Elias Rande Ratu, S.E (2.349 suara)
2. Dapil II, Rizal Pata’dan, S.T (2.430 suara)
3. Dapil III, Iwan Anwar, S.H, M.H (2.005 suara)
4. Dapil IV, Mariunus Tandiseno, S.Sos, M.Si (4.517 suara)
5. Dapil IV, Mery Pongutan (2.222 suara)
6. Dapil V, Adolf Omaleng (1.426 suara)
7. Dapil VI, Primus Natikapareyau, A.Md.T (2.202 suara)
