Hiburan · 19 Jul 2024 06:23 WIT

Aneka Bazar dan Pameran Budaya Ramaikan Acara TIFA di Timika


Plt. Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob bersama Ny. Suzy Rettob berkunjung ke stand yang ada di event TIFA. (Foto: Sasagupapua) Perbesar

Plt. Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob bersama Ny. Suzy Rettob berkunjung ke stand yang ada di event TIFA. (Foto: Sasagupapua)

PULUHAN Stand usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berupa Bazar dan Pameran Budaya menghiasi acara Timika Inside Festival of Art (TIFA) yang berlangsung dari Kamis (18/7/2024) hingga Sabtu (20/7/2024) di lapangan Timika Indah.

Peserta bazar dan pameran tidak hanya datang dari Kabupaten Mimika saja, melainkan dari beberapa daerah lainya seperti Kabupaten Puncak juga Kabupaten Jayapura dan beberapa komunitas lainnya dari luar Timika.

Koordinator Bazar dan pameran, Gledis Sena Gracia S menjelaskan jumlah stand yang ada di TIFA sebanyak 30 stand terpilih, mulai dari stand dari sekolah-sekolah hingga usaha-usaha yang mengangkat kreatifitas anak muda lainnya.

“Disini Bazar dan pameran budaya mereka menjual makanan, pamerkan produk dan karya dari teman teman UMKM,” jelasnya ketika diwawancarai Kamis (18/7/2024).

Dikatakan, pihaknya juga membuat sayembara untuk para peserta Bazar dan Pameran Budaya.

“Kita buat lomba juara 1 pengunjung terbanyak, penghasilan terbanyak,juara 1 dekorasi terbaik bazar dan pameran budaya,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya event TIFA tersebut, bisa membawa para pelaku UMKM sampai ke tingkat nasional bahkan internasional.

Sementara itu, salah satu peserta stand yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Puncak dengan bangga membawa hasil karya pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Puncak untuk dipamerkan.

Kapala Bidang Pariwisata pada, Puncak Beatrix Antoneta Manggo, mengatakan pihaknya sangat bermotivasi untuk mengikuti Event TIFA.

Beatrix dan beberapa ibu-ibu pelaku UMKM memamerkan hasil rajutan noken, dan beberapa produk lainnya.

“Kami mempromosikan produk-produk kami yang tujuannya memberikan motivasi kepada anak anak muda yang ada di Provinsi Papua Tengah,” katanya.

Ia berharap dengan adanya kreativitas UMKM yang ada di Puncak yang dibuat oleh mama-mama bisa memberikan pengetahuan dasar kepada anak-anak muda yang mengunjungi stand dari Kabupaten Puncak.

“Jadi ketika mereka lihat, produk yang kami tampilkan disini, mereka juga bisa berinovasi dan bisa membuat kreasi baru dari produk yang ada,” ungkapnya.

Menurutnya event TIFA tahun 2024 sangat luar biasa dari segi promosi dan kesiapan.

“Dari segi promosi sudah luar biasa dari segi kesiapan sudah sangat luar biasa , menurut saya TIFA ini kumpulan anak-anak yang benar benar kreatif. Mereka bisa memberikan satu pandangan positif kepada anak-anak muda lainnya. Itu memberikan motivasi keoada anak anak muda disini,” ujarnya.

Beatrix Antoneta Manggo berfoto bersama para anggota Perwira. (Foto: Sasagupapua)

Beatrix juga membawa rombongan Perwira atau Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia.

Mereka datang dari Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan. Membawa hasil pameran berupa tas berbagai motif, hand bag, dompet yang dibuat dari kulit ular piton, batu giok khas Nabire juga inovasi makanan seperti dodol buah merah dan lainnya.

“Kami bangga bisa bergabung didalam kegiatan ini di Timika. Terimakasih karena TIFA sudah membuat kegiatannya yang luar biasa. Keren,” Pungkasnya.

Rosmina Ohee merasa sangat senang bisa turut ambil bagian di event TIFA dengan memamerkan makanan lokal khan Jayapura seperti ikan bakar dan papeda bungkus, keladi dan menu lainnya.

“Ini Papeda bungkus dari Sentani naik pesawat ke sini (Timika),” ungkapnya.

Rosmina Ohee berfoto di stand miliknya. (Foto: Sasagupapua)

Sebagai pemilik sanggar Cyclop di Timika, ia menyambut baik ketika panitia TIFA memberikan kesempatan bagi dirinya dan anak-anak didik di sanggar untuk memperkenalkan makan lokal.

“Kami diberikan stand ini gratis tanpa dipungut biaya. panitia TIFA kasih kesempatan untuk kami para sanggar juga bisa menjual menu lokal seperti ini. Ini mendorong abak muda supaya lebih semangat,mengisi kekosongan selama belajar, mereka bisa belajar makanan lokal,” pungkasnya. 

 

 

 

Berikan Komentar
penulis : Edwin Rumanasen
Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

AIYE Pegang Lisensi Resmi Lagu ‘Oke Gas’ dari Penciptanya, Berikut Liriknya

18 September 2024 - 20:10 WIT

Serunya Gebyar HUT ke-79 RI, Warga Perumahan Hope Timika Dihibur Qhiba Mansawan dan Owl Gank

18 Agustus 2024 - 08:42 WIT

Gelar Jalan Santai Meriahkan HUT ke-79 RI, Besok Artis Qhiba Mansawan dan Owl Gank Akan Tampil di Perumahan Hope

16 Agustus 2024 - 22:16 WIT

Segera Hadir “Papua Baribut Big Party 2024”: Ruang Panggung Untuk Para Rapper di Tanah Papua

15 Agustus 2024 - 21:11 WIT

Musisi Epo D’Fenomeno CS Kunjungi Panti Asuhan Santa Susana di Timika: Ada Anak yang Kena Dampak Akibat Konflik Senjata di Papua

19 Juli 2024 - 20:51 WIT

Cerita Anak Muda Papua, Ian Williams: Dari Menyanyi Hingga Main Film Layar Lebar

8 Juni 2024 - 14:22 WIT

Trending di Hiburan