SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai menyebut hingga kini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nabire sudah mencapai lebih dari 7000 orang.
Ia menjelaskan dengan jumlah ASN ini sehingga APBD sebagian besar terserap untuk belanja pegawai.
“Oleh sebab itu saya selaku pimpinan daerah disini kabupaten Nabire, saya ambil satu sikap tegas bagi seluruh ASN Kabupaten Nabire untuk ditempatkan di wilayah Kabupaten Nabire 15 distrik baik pendidikan, kesehatan, pegawai distrik dan sebagainya,” kata Bupati ketika diwawancarai di Kantor Bupati, Senin (11/8/2025).
Dikatakan ASN harus siap ditempatkan dimana saja didalam wilayah Kabupaten Nabire.
“Kalau tidak melaksanakan tugas maka kita akan berikan teguran pertama, kedua, ketiga dan yang keempat kita tahan gaji, setelah tahan gaji selesai, tidak melaksanakan tugas kita pecat,” ujarnya.
Jumlah yang hampir 7000 pegawai ini kata dia sudah kelebihan. Sehingga Mesak mengatakan dirinya akan memohon dukungan kepada Gubernur Papua Tengah agar sebagian pegawai dari Kabupaten Nabire bisa dialihkan ke Provinsi.
“Ini untuk meringankan beban belanja pegawai Kabupaten Nabire sehingga anggaran kita bisa manfaatkan untuk membangun infrastruktur ekonomi demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Mesak Magai menyebut untuk 116 CPNS yang baru melaksanakan tugas maka SK untuk pengangkatan ke PNS akan dipertimbangkan kembali.
“SK untuk pengangkatan PNS kita pertimbangkan bahkan kalau masih ASN pun itu kan masih tahapan pembinaan, sehingga masih tahapan pembinaan pun masih tidak bisa laksanakan tugas untuk pengangkatan ini kan masih calon belum tentu diangkat atau tidak jadi kalau masih calon saja pemalas ya untuk SK PNS kami pertimbangkan,” pungkasnya.