SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – PT Freeport Indonesia menggelar Bakti Sosial Memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dengan mengadakan Operasi Katarak bagi Masyarakat Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Mata Pelajaran.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak 5-13 Agustus 2025. Dua jenis kegiatan ini dilaksanakan di empat lokasi berbeda berpusat di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Tanggal 5-8 Agustus 2025 dilaksanakan pemeriksaan mata gratis bagi pelajar sekolah SMPN 1 Nabire dan SMPN 4 Nabire.
Dari dua sekolah tersebut, sebanyak 1.043 siswa yang mengikuti pemeriksaan mata, setelah di screening sebanyak 478 siswa harus menggunakan kaca mata dan menerima gratis dari Freeport.
Freeport juga mengadakan operasi Katarak yang berlangsung di dua lokasi yakni RSUD Nabire dan Klinik Rihensa. Sebanyak 80 pasien yang telah dioperasi mulai dari 11-14 Agustus 2025.
Sebelumnya kegiatan menuju operasi Katarak telah berlangsung sejak 14 juli 2025. Dimana sebanyak 442 orang mendaftarkan diri untuk diperiksa dari 11 Puskesmas yang ada di Nabire.
Dari 442 orang sebanyak 283 orang di screening dan 80 pasien terkonfirmasi melaksanakan operasi Katarak.
Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development Claus Wamafma menjelaskan dalam pelaksanaan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Freeport tahun 2025 ini berlangsung di seluruh Indonesia mulai dari Tembagapura, Timika, Nabire hingga di Jakarta.
Claus mengatakan saat ini Nabire adalah ibu kota dari Papua Tengah, sehingga Freeport akan terus hadir.
“Kegiatan hari ini sebenarnya sudah dilakukan Freeport dalam beberapa dekade di Tanah Papua, tentu semua karena berkat dukungan masyarakat, Pemda, Pemerintah Provinsi, dan pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.
Berdasarkan laporan tim dokter, kata Claus sebanyak lebih dari 400 anak menerima kacamata. Faktor utama karena sering menggunakan gadget atau laptop.
“Freeport masih memiliki banyak agenda di Papua Tengah. Semoga ini menjadi titipan agenda, kalau saat ini hanya dua sekolah semoga kedepannya bisa bertambah ke yang lainnya,” katanya.
Freeport kata dia memiliki komitmen agar anak-anak usia dini di Papua Tengah sehat.
“Kalau tidak sehat mereka tidak bisa sampai level yang maksimal dalam proses belajar. Kalau mereka sehat kita bisa berharap banyak,” ucapnya.
Ia berterimakasih kepada dukung pihak Pemerintah Daerah maupun pemerintah Provinsi Papua Tengah dan berharap agar terus bekerjasama.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengatakan dengan momen HUT ke-80 RI Freeport sudah menolong masyarakat di Nabire tapi tak hanya di Nabire namun menjangkau seluruh Indonesia.
“Kita harus dukung Freeport karena dengan Freeport banyak yang tertolong, kita dapat dana bagi hasil (DBH), belum CSR-nya,” katanya.
Menurutnya Freeport sudah banyak berkontribusi.
“Dengan momen pemeriksaan gratis ini, anak-anak kami SMPN1 dan SMPN 4 ini Tuhan kasih untuk diperiksa, mereka juga mungkin tidak sadar akhirnya terdeteksi, begitu juga Katarak,” ungkapnya.
“Kaca mata itu mahal. Mata rusak itu masalah. Jadi mari jaga mata baik. Freeport telah baik memberikan kacamata gratis bahkan mengadakan operasi Katarak juga, kami ucapkan terimakasih,” kata Gubernur.
Selain itu ia juga memberikan apresiasi kepada YPMAK yang selalu menjadi mitra kerja yang baik dengan pemerintah.