SASAGUPAPUA.COM, Timika – Kompetisi Liga 4 Regional Papua Tengah telah usai, Persipuncak Cartensz berhasil keluar sebagai Juara setelah pada laga final berhasil mengalahkan Persintan Intan Jaya 3-1 lewat drama Adu penalti, pada Kamis, (17/4/2025) di stadion wania Imipi, Kabupaten Mimika.
Kesuksesan Persipuncak menjuarai liga 4 Papua Tengah, tak lepas dari peranan sang Juru taktik mereka, dia adalah Hendriko Kiwak, pelatih yang telah sukses mengantarkan tim Puncak Cartensz menuju putaran Nasional.
Di tengah euforia setelah mengangkat trofi juara untuk tim Persipuncak Cartensz, Hendriko mengungkapkan, untuk hasil ini sebelumnya tidak terbayang akan keluar sebagai juara dan semua ini terjadi diluar prediksi, dimana semuanya ada campur tangan yang maha kuasa. Hendriko juga mengapresiasi kerja keras dan perjuangan para pemainnya didalam lapangan sampai akhirnya mereka dapat meraih juara.
“Kalau untuk juara, bayangan belum ada sama sekali, ini semua cara Tuhan sampai kami bisa dapat hasil seperti begini, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya bersyukur kepada Tuhan, apa yang tidak pernah saya pikirkan, itu yang Tuhan nyatakan, saya bersyukur, anak-anak bisa bermain, bisa berjuang, demi orang-orang yang mereka cintai, demi lambang di dada, dan ini menjadi bagian dari pelayanan kita kepada Tuhan juga, “ungkapnya.
Hendriko juga mengatakan, setelah berhasil menjuara kompetisi ini, dirinya dan manajemen Persipuncak telah melihat beberapa pemain-pemain dari tim lain saat berlaga disini untuk direkrut agar menambah komposisi tim yang lengkap untuk persiapan berlaga di tingkat nasional nanti.
“Akhirnya sudah mulai terfikir untuk siapkan tim, sudah ada beberapa pemain yang dilihat penampilannya disini cukup bagus untuk bisa bergabung bersama-sama dengan kami untuk bermain di even nasional nanti, “katanya.
Hendriko juga menjelaskan terkait hasil kemenangan ini, khususnya sebelum drama adu pinalti, ia memotivasi anak asuhnya supaya bersemangat sehingga bisa mengukir sejarah baru untuk liga 4 Papua Tengah.
“Tadi saya sampaikan kepada anak-anak bahwa kalau bukan sekarang, kapan lagi, kalau bukan kita, siapa lagi, ini waktunya kita buat sejarah, dan semua itu ada di tangan kalian, kalau kalian berusaha, Tuhan akan berikan kalian sejarah itu,”pungkasnya.