Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 12 Agu 2025 03:38 WIT

Bupati Nabire Soroti Tenaga Kontrak yang Tangani Air di RSUD: Saya Rekomendasikan Ganti Saja


Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai Perbesar

Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai

SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nabire, Papua Tengah mulai berbenah lebih baik.

Hal ini disampaikan dalam momen Launching Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) dan Peresmian Pembukaan Ruangan PICU BLUD RSUD Nabire, Senin (11/8/2025).

Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan saat ini semua manajemen sudah dirubah untuk pelayanan yang lebih baik.

“Oleh sebab itu saya sampaikan terimakasih kepada RSUD, tenaga medis, para dokter yang sudah mendukung kami untuk pelayanan rumah sakit sehingga sorotan publik baik dari provinsi maupun dari kalangan masyarakat kita bisa berikan,” katanya.

Dalam momen tersebut Mesak menyoroti tenaga kontrak non medis yang menurutnya tidak profesional.

“Bulan Desember dan setelah tahun baru 2026 semua tenaga kontrak di RSUD kita akan hentikan semua, kita akan berdayakan disini,” serunya.

Sementara itu khusus untuk tenaga kontrak Maslaah kebersihan rumah sakit tentunya akan dikelola oleh pihak ketiga. Sehingga tenaga kontrak tidak menjadi beban RSUD tapi menjadi beban pihak ke-tiga.

Selain itu, para pasien selalu mengeluh terkait air di RSUD, Bupati Nabire juga menyoroti yang menangani air adalah tenaga kontrak.

“Pak Direktur, saya rekomendasikan  hentikan dia, karena yang bikin masalah, bikin putar-putar banyak ini justru tenaga kontrak yang tangani air jadi ganti saja sehingga saya percaya bahwa pelayanan ini pasti akan lebih bagus lagi,” tegasnya.

Selain permasalah air, Mesak Magai juga menjelaskan mengenai pembayaran jasa insentif tenaga kesehatan yang biasanya dibayarkan per triwulan.

Ia memberikan apresiasi kepada direktur RSUD yang baru, yang meyakinkan dirinya untuk membayarkan hak para nakes setiap bulannya.

“Direktur sampaikan ke saya masalah keuangan kita akan kontrol dan bisa mencukupi, oleh sebab itu setiap kali pembayaran, direktur selalu lapor saya bisa cukup, bisa cukup, sehingga pelayanan ini baik dan tenaga dokter dan medis bisa puas dengan kebijakan dan pergerakan dari direktur rumah sakit,” ucapnya.

Dikatakan, RUSD milik masyarakat. Selagi Provinsi belum membangun rumah sakit rujukan maka RSUD Nabire yang akan menjadi rumah sakit tujuan.

“Oleh sebab itu kita harus berusaha sesuai dengan kemampuan harus kita maksimalkan,” pungkasnya.

Berikan Komentar
penulis : Tim
Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

HUT ke-80 RI di Papua Tengah, MEGE Gunakan Pakaian Adat Saireri dan Lapago 

17 Agustus 2025 - 19:30 WIT

Soal Kondisi Keamanan, Pemkab Nabire Akan Bangun Pos Hingga Pasang CCTV

17 Agustus 2025 - 14:27 WIT

Momen HUT ke-80 RI di Nabire, Begini Pesan Mesak Magai

17 Agustus 2025 - 13:55 WIT

Untuk Paskibraka 2025, Pemkab Nabire Beri Hadiah Berangkat ke Jakarta

17 Agustus 2025 - 12:15 WIT

Bupati Mimika Resmi Melantik Abraham Kateyau Sebagai Pj Sekda Mimika

15 Agustus 2025 - 17:12 WIT

Ini Nama 40 Paskibraka Tingkat Provinsi Papua Tengah Beserta Asal Sekolahnya

15 Agustus 2025 - 15:36 WIT

Trending di Pemerintahan