SASAGUPAPUA.COM, Timika – Persipuncak Cartensz menjadi juara Liga 4 Regional Papua Tengah setelah mengalahkan Persintan Intan Jaya lewat drama adu penalti, pada final di Stadion Wania Imipi Sp1, Timika, Kamis Sore (17/4/2025).
Kedua tim turun dengan skuad terbaik, Persintan maupun Persipuncak bertekad merebut gelar pertama untuk mewakili Papua Tengah di putaran nasional.
Saat wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, kedua tim mulai tancap gas, terlihat sepanjang babak pertama berjalan, beberapa peluang diciptakan dari kedua tim, Persipuncak mendapat mendapat peluang emas di menit ke-30, memanfaatkan crossing dari sisi kiri lapangan, tembakan keras kapten Persipuncak Nerius Alom berhasil ditepis kiper Persintan yang dijaga John Asso.
Sebaliknya Persintan juga beberapa kali menekan, di menit ke- 45 sepakan kis Zagani dari sisi kanan lapangan melambung mengarah menuju gawang, beruntung kiper ditepis kiper Persipuncak. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, skor kacamata tidak berubah.
Memasuki babak kedua, intensitas serangan dari kedua tim makin tinggi, ditambah euforia
Persintan mendapatkan peluang di menit ke-65, Sundulan Pemain pengganti Abraham meokbun berhasil ditepis kiper Persipuncak.
Persintan berhasil memecah kebuntuan di menit ke-70, lewat akselerasinya di depan kotak penalti, tembakan Ronal Migau berhasil membobol gawang Persipuncak, 1-0 Persintan unggul.
Keunggulan Persintan membuat anak asuh Yance Rumbino semakin bersemangat, gempuran demi gempuran terus dilancarkan, menit ke-75 kembali akselarasi Ronal Migau memperdaya kiper Persipuncak namun sontekannya melebar di sisi kiri gawang, pertandingan berjalan hingga 90 menit waktu normal.
Seakan pertandingan akan berakhir dengan kemenangan Persintan Intan Jaya, Persipuncak yang berusaha menekan di 3 menit waktu tambahan, akhirnya berbuah manis di menit ke-92, Agustinus Laukon yang menyisir dari sisi kiri lapangan berhasil menusuk pertahanan Persintan, tembakan kaki kanannya berhasil berobek gawang Persintan yang dijaga John Asso. Skor berubah 1-1 dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan Extra time.
Pertandingan final yang benar-benar menguras tenaga kedua tim, hingga 2 x 15 menit perpanjangan waktu, tidak ada gol tercipta, dan pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Pelatih kedua tim menunjuk 5 penendang terbaik yang maju sebagai eksekutor pertama, pada babak penalti, untuk penendang Persintan, 3 pemain gagal mengeksekusi penalti sementara hanya 1 yang berbuah gol,
sementara untuk Persipuncak, 3 penendang sukses mengeksekusi bola dengan baik, hanya 1 yang gagal. Persipuncak Cartensz menang dengan skor 3-1 di adu penalti dan berhasil keluar sebagai Juara 1, sementara Persintan Intan Jaya menjadi Runner-up, Dan Persido Dogiyai keluar sebagai juara 3.