SASAGUPAPUA.COM, Kenyam – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menggelar Deklarasi Kampanye Damai.
Kegiatan Deklarasi ini dilakukan di Bundaran Salib, Kenyam, Rabu (25/9/2024), sebagai tanda awal bagi para Calon Bupati dan Wakil Bupati melaksanakan kampanye mulai tanggal 25 September-23 November 2024.
Dalam momen Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPU Nduga, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 1 Namia Gwijangge dan Obed Gwijangge juga menyampaikan sambutan.
Calon Bupati Nomor urut 1, Namia Gwijangge menyampaikan, dalam proses Pilkada ini pihaknya bersyukur untuk semua dukungan Parpol sehingga kami dapat maju dan sudah ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nduga 2024-2029 dan juga kami sudah mendapat nomor urut 1,”kata Namia.
Ia mengatakan Paslon Named beserta tim sudah berkomitmen untuk saling menghargai dengan tidak saling memfitnah dan menyebarkan ujaran kebencian bagi paslon lain.
Namia mengajak semua pihak untuk menjaga Kamtibmas hingga berakhirnya Pilkada sehingga selalu tercipta kenyamanan, ketenangan, kedamaian, dan kesejahteraan.
“Karena itu tidak datang dari mana-mana tetapi ada di kita. Hanya kita yang menciptakan dan mengelola hal-hal itu, bahkan kita sendiri juga yang akan menikmati, sehingga pada kesempatan ini saya mengajak kita menjaga kamtibmas kota ini sama-sama selama Pilkada berlangsung,” ucapnya.
Ia juga berharap saat kampanye-kampaye berlangsung semua pihak menjaga keamanan dengan tidak menyebarkan isu sara, ujaran kebencian, maupun saling menjatuhkan.
“Melihat situasi Kota Kenyam yang terakhir ini kurang kondusif dimana ada pencurian dimana-mana yang terjadi pada akhir-akhir ini sehingga kesempatan ini saya menyampaikan bahwa keamanan harus kita jaga supaya Pilkada serentak yang lagi berlangsung ini aman,” serunya.
Namia juga memohon doa kepada seluruh masyarakat 32 Distrik, 258 kampung yang ada di Nduga untuk ia dan Obed Gwijangge untuk melaksanakan Pilkada dengan baik.
“Kami Namia-Obed mohon dukungan dan doa dari bapak-Ibu saudara-saudari sekalian, untuk kami, mulai tanggal 26 September sampai dengan 23 November itu kampanye nasional hingga nantinya tanggal 27 November masuk dalam hari pencoblosan,” pungkasnya.
(Red)