SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Diakonia GKI Viadolorosa Ridge Camp Tembagapura Klasis Mimika mengadakan pelayanan kasih ke Lapas Kelas IIB Timika, Papua Tengah, Minggu (29/6/2025).
Para Diakonia yang datang merupakan Majelis Jemaat GKI Viadolorosa Ridge Camp Klasis Mimika yang dipimpin Ketua Jemaat Pdt. Pilemon Foisa. S.Si
Kunjungan ini dilakukan dengan beribadah Minggu di Gereja Pengharapan bersama Warga Binaan (WB) Lapas Kelas IIB Timika yang beralamat di SP V Timika.
Ibadah bertajuk “Diakonia Peduli” ini dipimpin langsung oleh Ketua Klasis GKI Mimika, Pdt.Junus Mauritz Bonsapia dengan merenungkan firman Tuhan dari Filipi 4:10-20 (Terimakasih Atas Pemberian Jemaat).
Kegiatan kunjungan kasih ke Lapas Kelas IIB Timika dilanjutkan dengan berbagi kasih dimana Diakonia GKI Viadolorosa membawa 400 paket sembako dan makanan.
Koordinator Kegiatan, Charles Sihombing mengatakan pihaknya sangat berbahagia bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung dan beribadah bersama dengan WB Lapas Kelas IIB Timika.

Penyerahan cinderamata oleh Ketua Klasis GKI Mimika, Pdt.Junuz M.Bonsapia dan Koordinator Kegiatan Charles Sihombing kepada Kasi Kamtib Lapas, Mahrita Kaway. (Foto: Edwin/sasagupapua)
Dijelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program Diakonia GKI Vidolorosa Ridge Camp yang bisa berdampak bagi banyak orang.
“Pada hari ini kesempatan baik kita langsung dipimpin oleh ketua Klasis Mimika, dan beliau juga sangat mensupport positif, kegiatan diakonia yang dilakukan dari GKI Viadolorosa Ridge Camp yang ada di Tembagapura dari Klasis Mimika.
“Dalam kesempatan ini juga kami ingin berbagi, seperti souvenir dan juga makanan. Kita berharap kedepannya program ini dapat terus berkesinambungan,” katanya.
Charles mengatakan persiapan untuk melaksanakan kegiatan kunjungan ini dilaksanakan hanya satu setengah bulan namun semua berjalan dengan baik.
“Puji Tuhan semua bisa berjalan karena kita tinggal di kawasan industri, butuh komunikasi, persiapan segala macam tapi semua berjalan baik. Cuaca hari ini juga terang, tidak sia-sia semua persiapan yang kita laksanakan bisa menjadi semangat untuk yang lainnya dalam melakukan kunjungan kasih di tempat ini (Lapas Kelas IIB Timika).
Ia juga mengatakan pihaknya selalu mendoakan agar warga binaan lapas bisa menjalani proses hidup dengan baik dan sukacita.
“Kita tahu bahwa hidup ini adalah kesempatan. Kita satu misi, bagaimana kita melayani dan bukan untuk dilayani, karena hidup adalah kesempatan,” ujarnya.
Ia berharap apa yang sudah dilaksanakan bisa membawa dampak positif bagi warga binaan Lapas.
“Kiranya apa sudah dilakukan saat ini bisa membawa dampak positif bagi teman-teman yang ada di lembaga masyarakat, kiranya menjadi berkat untuk kita semua,” ungkapnya.
Pelayanan Diakonia yang Menjadi Wujud Cinta Kasih Tuhan
Ketua Klasis GKI Mimika, Pdt.Junus Mauritz Bonsapia memberikan apresiasi kepada jemaat GKI Viadolorosa yang melakukan pelayanan ibadah hari Minggu sekaligus pelayanan Diakonia bagi Warga Binaan lapas Kelas IIB Timika.
Ia mengatakan, aspek persekutuan sangat penting untuk pelayanan saat ini harus seperti tubuh Kristus yang sangat peduli dalam melayani dan membagi kasih kehidupan umat kristen.
“Jadi pelayanan diakonia dihari ini menjadi wujud cinta kasih Tuhan yang dinyatakan bagi warga binaan di lapas ini,” ungkapnya.
Ia berharap agar warga binaan Lapas Kelas IIB Timika tetap kuat dalam iman dan terus mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Sehingga kami percaya bahwa kedepan, saudara-saudara disini akan bersama-sama sebagai gereja Tuhan, yang kuat untuk melayani bersama-sama melakukan penginjilan dan pelayanan kasih kepada sesama juga dari pengalaman-pengalaman yang sudah pernah dialami,” kata Pdt. Junus.
Dikatakan apa yang dilakukan oleh jemaat Viadolorosa Ridge Camp yakni menyatakan pelayanan kasih disaat ini sebagai wujud kasih mereka.
“Karena mereka sudah lebih dahulu merasakan kasih dan berkat Tuhan dalam pekerjaan dan dalam keluarga mereka sehingga mereka mewujudkan kasih itu Sekalipun sedikit namun yang dilihat adalah wujud kasih dan kualitas pelayanan mereka yang menyenangkan hati Tuhan dan menjadi berkat bagi Jemaat,” pungkasnya.
Sementara itu Pendeta Jemaat GKI Viadolorosa, Pdt. Pilemon Foisa berharap berbagi kasih yang dilakukan ini menjadi ungkapan kebersamaan.

Penyerahan bantuan sembako secara simbolis oleh Pdt Jemaat GKI Viadolorosa Ridge Camp, Pilemon Foisa kepada salah satu WB Lapas. (Foto: Edwin)
“Kami berharap apa yang kami berikan ini tidak melihat jumlah besar dan kecilnya tetapi kami melihat dari nilai kebersamaan yang kita pupuk sebagai tubuh Kristus yang tidak dapat dipisahkan sebagai persekutuan di bumi ini. Melalui firman Tuhan Filipi 4:13 segala hal dapat kutanggung didalam dia yang memberi kekuatan kepadaku,” tutupnya.
Ungkapan Terimakasih
Kasi Kamtib Lapas Kelas IIB Timika, Mahrita Kawai, SH.MA menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Diakonia GKI Viadolorosa Ridge Camp yang berkenan mengunjungi Lapas Kelas IIB Timika.
“Kami dari Lapas Kelas IIB Timika sangat bersukacita sekali dengan kedatangan para diakonia disini dan beribadah bersama warga binaan kami, dan kami merasa bahwa ini adalah satu sukacita bagi seluruh warga binaan lapas,” ungkapnya.
Ia berharap kedepannya kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan dan warga binaan Lapas Kelas IIB Timika terus dikunjungi serta didoakan.
“Harapan saya kedepannya lebih banyak lagi berkunjung ke kami dan melihat bagaimana kekeurangan kami untuk dipenuhi oleh sampai disini dan memberikan semangat, serta sukacita bagi warga binaan yang ada di Lapas Kelas IIB ini,” pungkasnya.
Salah satu WB Lapas Kelas IIB Timika, Willem mengaku merasa terberkati dengan kunjungan yang dilakukan oleh para Diakonia GKI Viadolorosa Ridge Camp ke Lapas Kelas IIB Timika yang sudah datang dan beribadah bersama.
“Kami sangat senang, merasa diberkati karena saudara seiman bisa datang dan mendoakan kami disini, semoga berikutnya semakin banyak yang bisa datang dan mengunjungi kami disini untuk kita beribadah bersama,” katanya.
Ia berharap agar pelayanan yang dibawakan oleh Diakonia GKI Viadolorosa bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.
“Kami juga bisa lebih semangat karena ada yang memberikan semangat dan semoga kedepannya kita semua terus diberkati Tuhan dalam hari hidup yang kita semua jalani,” pungkasnya.