Menu

Mode Gelap

Olahraga · 12 Apr 2025 18:26 WIT

Diwarnai Aksi Lempar Botol dari Suporter Liga 4, Panpel: Jika Terulang Kita Gelar Tanpa Penonton


Sekertaris Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 4 PSSI Regional Papua Tengah, Raimondus Arnold Kelanangame. (Foto: Edwin Rumanasen) Perbesar

Sekertaris Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 4 PSSI Regional Papua Tengah, Raimondus Arnold Kelanangame. (Foto: Edwin Rumanasen)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Perhelatan liga 4 PSSI Regional Papua Tengah memasuki hari ke tiga, Sabtu (12/4/2025) yang berlangsung di Stadion Wania Imipi, Timika, Papua Tengah.

Dalam pertandingan pagi tadi Persipuncak melawan Persinab tampak emosi supporter mulai terlihat.

Puncaknya ketika pertandingan antara Persido Dogiyai melawan Persemi Mimika pada sore hari, dimana animo penonton naik dari biasanya. Tampar di tribun kiri maupun kanan penuh dengan penonton.

Pertandingan antara Persido dan Persemi berlangsung sengit membuat penonton ikut terbawa emosi. Teriakan-teriakan mendukung masing-masing tim menjadi hal yang biasa.

- Advertising -
- Advertising -

Namun yang mengejutkan ketika ada beberapa kali aksi pelemparan botol ke arah lapangan, ke arah pemain maupun official, bahkan ada yang dengan sengaja melempar botol berisikan ‘ludah pinang’.

Di menit-menit akhir pertandingan, ada yang melempar botol bahkan hampir mengenai tim medis yang sedang berjalan untuk membantu pemain yang cedera.

Sekertaris Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 4 PSSI Regional Papua Tengah, Raimondus Arnold Kelanangame menjelaskan pihaknya ditugaskan untuk menyelenggarakan Liga 4.

Ia berharap penonton bisa memberikan dukungan yang positif terhadap liga 4 ini.

“Sehingga hal-hal yang tidak perlu seperti lempar botol dan maki-maki itu hal yang menghambat perkembangan sepak bola,” ujarnya ketika diwawancarai media ini, Sabtu (12/4/2025).

Raimondus mengelaskan kedepan mereka sudah memiliki langkah-langkah yang akan diambil sebab Panpel juga terdesak dengan waktu dimana tanggal 17 April 2025 Liga 4 PSSI Regional Papua Tengah harus selesai.

“Sehingga kita harapkan penonton juga harus memberikan dukungan dalam hal ini menjaga ketertiban sehingga kalau masih terjadi hal-hal yang kurang baik lempar botol, apalagi sampai kena pemain official, jelas kami akan ambil tindakan tegas dari Panpel salah satunya kita akan gelar tanpa penonton,” tegasnya.

Tampak seorang petugas Keamanan menegur supporter yang melakukan aksi lempar botol kedalam lapangan. (Foto: Edwin Rumanasen /Sasagupapua.com)

Ia mengatakan saat ini, Panpel juga telah menyediakan fasilitas live streaming untuk memberikan suguhan kepada masyarakat yang tidak bisa datang dan ikuti secara langsung.

“Bisa ikuti lewat live streaming. Kami harapkan penonton bisa tertib dan mendukung liga 4 ini,” katanya.

Sebagai langkah tegas, Raimondus mengatakan pihaknya akan lihat momen pertandingan besok sebagai penentu langkah tegas yang akan diambil oleh Panpel.

“Kami akan lihat besok karena ini pertandingan pagi sudah agar ribut-ribut sedikit sore juga kami lihat besok kalau memang masih terulang berarti kami akan evaluasi dan harus ada langkah tegas karena kami tidak ada waktu harus selesai tanggal 17,” pungkasnya.

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 250 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Terkendala Anggaran Perbasi Mimika Tak Ikut Multi Event Basketball Papua Tengah

30 Oktober 2025 - 21:33 WIT

Persipura Jayapura Harus Menyerah 0-2, di Kandang Deltras Sidoarjo 

11 Oktober 2025 - 23:41 WIT

Berikut Hasil Kejuaraan Motoprix Papua Tengah

30 September 2025 - 10:04 WIT

Kejurnas Motoprix Ditutup, Pelaksanaan Berlangsung Aman dan Sukses

28 September 2025 - 18:59 WIT

Gubernur Papua Tengah Buka Kejuaraan Nasional Motoprix- Pemprov Sumbang 1 Miliar

26 September 2025 - 15:06 WIT

Boyong Dua Pemain Asing, Persinab Siap Berlaga di Liga 3

17 September 2025 - 12:04 WIT

Trending di Olahraga