Site icon sasagupapua.com

Empat Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter PK IWS Dievakuasi -Bagaimana Prosesnya ?

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Korban kecelakaan Helikopter PK IWS milik PT Intan Perkasa akhirnya berhasil di evakuasi pada Kamis (11/9/2025).

Evakuasi ini berkat kolaborasi antara Tim SAR, TNI/Polri, pihak Bandara dan beberapa stakeholder lainnya.

Dibalik puing-puing hancurnya Helikopter yang mengalami kecelakaan di jurang perbatasan wilayah Ilaga dan Jila itu empat orang harus dievakuasi dengan kenyataan, mereka sudah tak lagi bernyawa.

Helikopter tersebut dinyatakan hilang kontak di sekitar pegunungan Ilaga Kabupaten Puncak sekitar pukul 11.38 WIT ketika melakukan penerbangan dari Bandara Ilaga menuju ke Timika.

Tim gabungan baru melakukan evakuasi pada hari ke-2 karena cuaca.

Dengan Medan yang berat, adanya jurang, berjibaku dengan cuaca yang tidak menentu, pada Kamis (11/9/2025) menjadi momen penentu jalannya evakuasi dan memastikan keadaan para korban.

Para penyelamat harus menaklukan situasi di gunung dengan ketinggian 3.670 mdpl, dan kemiringan lereng sekitar 75-80 derajat tempat jatuhnya helikopter PK IWS.

Pukul 05.45 WIT, tim pertama dipercayakan untuk terbang menuju ke lokasi jatuhnya helikopter untuk melakukan survey.

Menyusul tim kedua bergerak pukul 08.30 WIT untuk melakukan evakuasi.

Dalam momen tersebut korban pertama yang berhasil ditemukan adalah Eko Puja yang merupakan pilot dan Sudirman selaku Helicopter Landing Officer (HLO).

Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.21 WIT.

Pencarian terus dilakukan hingga pukul 11.21 WIT dua korban lainnya yakni Anto dan Zulkifli akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Empat jenazah langsung dievakuasi ke Jila.

Proses Evakuasi

Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna, melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery menjelaskan lokasi kecelakaan berada diantara Ilaga dan Jila.

Ia menjelaskan secara teknis, tujuh reskuer dari Basarnas dan satu personil Kodim Mimika terbang dari Timika menuju ke Jila.

Tiba di Jila, kemudian proses persiapan evakuasi dilakukan.

“Secara teknis, helikopter kemudian terbang dari Jila ke lokasi dan helikopter hover kurang lebih 3 meter dari permukaan tanah. Setelah itu kemudian reskuer turun dari helikopter,” jelasnya.

Setelah turun dari helikopter, tim rescue  kemudian menjangkau lokasi kecelakaan helikopter yang berjarak 100 meter.

Setelah sampai di lokasi, korban yang pertama kali ditemukan adalah Eko Puja dan Sudirman.

“Kedua korban tersendiri berjarak kurang lebih 5 kilometer dari helikopter kemudian korban tersebut dievakuasi. Kemudian tim menemukan dua korban lagi berjarak sekitar 20 meter. Keempat korban tersebut berpencar di sekitar bodi helikopter yang sudah dalam keadaan terbakar,” terangnya.

Keempat korban dievakuasi terlebih dahulu ke Jila.

“Kemudian setelah itu helikopter penyelamat menjemput tim rescue bersama korban ke Jila,” jelasnya.

Sekitar pukul 14.00 semua korban berhasil dievakuasi ke Timika, jenazah langsung dibawa ke RSUD Mimika, dari RSUD jenazah lalu diserahkan ke pihak keluarga.

“Selanjutnya pada hari ini operasi SAR sudah resmi dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkasnya.

Berikan Komentar
Exit mobile version