PARA penari dan drama perang-perangan asli Amungme berhasil menampilkan cerita tentang kehidupan masyarakat Amungme di zaman dulu sebelum mengenal injil, di Lapangan Eks Pasar Swadaya Timika, Rabu (26/6/2024).
Para penari yang berjumlah sekitar 60 orang tersebut dengan lihai menggunakan alat peraga, memakai pakaian adat lengkap dengan koteka dan memegang panahan. Memainkan peran yang menarik banyak mata untuk menyaksikan atraksi mereka.
Berikut foto-foto rangkaian tarian perang-perangan dari suku Amungme yang diabadikan Sasagupapua.com:
1. Sekertaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Santy Sondang mendampingi Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob ketika disambut dengan pengalungan noken dan pemakaian mahkota Papua.
2. Peserta Tarian Perang-perangan ketika mengikuti parade pembukaan Festival budaya lokal.
3. Peserta tarian saat bersiap untuk mengikut parade pembukaan festival budaya lokal.
4. Sekertaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika, Santy Sondang saat membawakan laporan panitia.
5. Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob berfoto bersama salah satu tokoh suku Amungme.
6. Narator tari perang-perangan, Arinus Piligame saat memandu tarian.
7. Dua kepala suku saat membuat kesepakatan dengan penukaran Kulibia.
8. Atraksi menyalakan api secara tradisional menggunakan rotan yang digesek ke kayu, yang disebut Agan.
9. Dua kepala suku berdebat ketika kesepakatan tidak dipenuhi.
10. Adegan membawa anak perempuan dari kepala sulu lawan ketika kesepakatan tidak dipenuhi.
11. Adegan tiga orang yang membunuh anak kepala suku yang telah membawa paksa anak perempuan mereka.
12. Adegan perang balas dendam
13. Adegan perang balas dendam
14. Seorang guru injil atau misionaris membawa firman agar tidak ada peperangan
15. Mereka lalu bernyanyi dan menari sambil memegang Alkitab.
16. Penari Perang-perangan berfoto usai tampil memukau.
17. Penanggung jawab tarian perang-perangan, Elinus Balinol Mom dan PPTK pada kegiatan Perang-perangan Disparbud dan olahraga Kabupaten Mimika, Priskila Jikwa berfoto bersama para penari.