Site icon sasagupapua.com

Gelar Acara Wisuda, STT Russell Lahirkan Pelayan Gereja dan Tenaga Pendidik di Tanah Papua 

Ketua STT Rusell Timika,Dr. Henok Bagau, M.Th dan para dosen berfoto bersama para wisudawan dan wisudawati. Foto: Sasagupapua.com

KELUARGA besar Sekolah Tinggi Teologi (STT) Russell mengadakan acara wisuda dengan khidmat dan penuh suasana kekeluargaan. 

Kegiatan wisuda dilaksanakan di Gedung Gereja GKII Maranatha Timika, Sabtu (18/11/2023) yang diikuti oleh sejumlah tamu, mahasiswa STT Russell, dan keluarga mahasiswa yang diwisuda.

Acara wisuda diawali dengan ibadah bersama kemudian dilakukan orasi ilmiah oleh Ketua STT Russell Timika, Dr. Henok Bagau, M.Th dengan judul ‘Jadilah Hamba Yang Setia’ dengan mengutip ayat alkitab Matius 24:45-51.

Ketua STT Russell Timika, Dr. Henok Bagau, M.Th dalam sambutannya menjelaskan perjuangan mengembangkan STT Russell. Bahkan ijin dari STT Russell Timika sempat hampir dicabut karena terkendala akreditasi.

“Hal ini karena kita kekurangan operator sehingga pada tahun 2021 ada surat peringatan tidak bisa melaksanakan wisuda dan penerimaan mahasiswa baru sehingga selama 2021-2022 kita tidak melaksanakan wisuda dan menerima mahasiswa baru,” katanya.

Bahkan mahasiswa yang awalnya berkuliah di STT Russeell banyak yang memilih pindah ke kampus lain.

Namun pada tahun 2023 akhirnya STT Russell bisa kembali aktif kampus telah mendapatkan tenaga operator, STT Russell juga telah mendapatkan akreditasi institusi, dan kini sementara dalam proses menunggu sertifikat akreditasi prodi teologi dan prodi Pendidikan Agama Kristen.

“Semua data mahasiswa dari tahun 2018-2023, kegiatan perkuliahan, kini sudah aman, bahkan kami sedang mempersiapkan proses akreditasi Institusi dan Prodi Teologi hingga lima tahun kedepan, ” ungkapnya.

Selain itu, STT Russell yang selama ini melakukan aktivitas perkuliahan di halaman GKII Maranatha, kini telah memiliki gedung kampus sendiri di wilayah Kwamki Baru yang pembangunannya sudah 80 persen. Bulan Oktober 2023 mahasiswa telah melaksanakan proses perkuliahan aktif di kampus baru tersebut.

“Kami sedang menunggu cara dari Tuhan untuk melanjutkan penyelesaian pembangunan kampus,” ujarnya.

Saat ini, jumlah mahasiswa aktif di STT Russell berjumlah 202 orang. Rencana kedepan akan ada penambahan satu prodi lagi yakni Prodi kelas musik gereja.

“Hari ini dilaksanakan proses wisuda, kami berpesan untuk wisudawan, wisudawati agar terus mengabdi dan melayani Tuhan dan gereja sehingga lakukan tugas panggilan sampai dengan akhir hidup. Tujuan kita dan panggilan hidup kita jangan ditawar oleh berbagai situasi dunia saat ini,” ujarnya.

Seorang mahasiswa saat mengikuti prosesi wisuda
Foto: Sasagupapua.com

 

STT Russell juga menghibahkan dua gedung eks kampus STT Rusell di GKII Maranatha kepada pendeta jemaat GKII Maranatha.

Sementara itu, Kepala Urusan Agama Kristen Kementerian Agama kabupaten Mimika, Yunus Wanenda dalam sambutannya mengatakan hadirnya STT Russell di Mimika membantu gereja dan pemerintah dalam pengabaran injil.

Dikatakan, saat ini dunia diperhadapkan dengan masalah internal dalam gereja, pengolaan penginjilan kristen, pemerintah dan masyarakat Tanah Papua.

“Dalam menyelesaikan masalah, kita memerlukan para intelektual yang memiliki kapabilitas, kapasitas, dedikasi, dan loyalitas, untuk menjadi panutan, dan memberikan pikiran, tenaga untuk pembangunan diatas Tanah Papua.

“Tidak ada orang lain yang dapat membangun bangsa ini, tapi bangsa inilah yang bangkit dan membangun tanah ini,” katanya.

Oleh sebab itu dalam melakukan tugas penginjilan, semua pihak dituntut untuk berbicara, membuka diri dan memohon tuntunan Tuhan.

“Kedua adalah kita tetap memegang teguh prinsip-prinsip amanah Tuhan, dan terus membangun kebersamaan internal maupun eksternal, sehingga demikian pertumbuhan gereja, amanat dan pelayanan gereja injil akan sejalan seluruh program-program kerja pemerintah maupun gereja, lingkungan kehidupan masyarakat, saudara yang Tuhan kasihi,” ujarnya.

Ia mewakili Kementerian Agama Mimika mengatakan pihaknya selalu mendukung STT Russell untuk terus memberikan kontribusi, dan mengembangkan pendidikan tahap demi tahap dan berkarya di atas tanah Papua.

“Kiranya melalui nasihat ini, dapat terus memberikan manfaat, bagi kepentingan gereja dan pembangunan rohani di tengah-tengah bangsa ini,” pungkasnya.

Sebanyak 12 mahasiswa yang terdiri dari program studi Pendidikan Agama Kristen dan Teologi Kristen.

Adapun nama-nama yang berhasil menyelesaikan perkuliahan dan mengikuti wisuda adalah:

1. Agustinus Sondegau, S.Th

2. Alousious Abuga, S Th

3. Daud Gobay, S.Th

4. Dies Kogoya, S. Th

5. Demianus Enia Magai, S.Th

6. God Zoani, S.Th

7. Januarius Abugau, S.Th

8. Open Emani, S.Th

9. Sonny Magay, S.Th

10. Titus Kudiai, S.Th

11. Yakobus Hanau, S.Th

12. Pence Kayame, S.Pd

Dari 12 mahasiswa yang lulus, ada dua mahasiswa yang mendapatkan penghargaan yakni Sonny Magay, S.Th Lulus dengan nilai tertinggi dan Demianus Enia Magai, S.Th sebagai mahasiswa teladan.

 

Penulis: Red

Berikan Komentar
Exit mobile version