SASAGUPAPUA.COM, PANIAI – Akibat terputusnya akses jalan trans Nabire–Enarotali, Polres bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai melalui Dinas Perindagkop melakukan Sidak di Pasar, Jumat (22/8/2025).
Sidak ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan yang mengalami kelangkaan Akibat terputusnya akses jalan trans Nabire–Enarotali.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Paniai AKBP Roycke H. F. Betaubun, S.IP., S.I.K., M.Si., M.Tr.Opsla, didampingi Kabid Perdagangan Kabupaten Paniai, Susan Latumenten, serta Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Paniai, Petrus Pigome.
Dalam pengecekan di pasar, tim menemukan bahwa harga ayam potong (ayam es) masih relatif stabil. Rinciannya:
Ayam es 0,6 kg: Rp34.000
Ayam es 0,8 kg: Rp40.000
Ayam es 1,1 kg: Rp50.000
Ayam es 1,5 kg: Rp60.000
Bebek per ekor: Rp100.000
Kapolres Paniai bersama Kabid Perdagangan Pemkab Paniai saat melakukan sidak. (Foto: Capture Video Polres Paniai)
Kapolres Paniai AKBP Roycke H. F. Betaubun, S.IP., S.I.K., M.Si., M.Tr.Opsla menjelaskan pada komoditas minyak goreng dan kebutuhan sembako lainnya terpantau adanya kenaikan harga yang cukup signifikan.
“Beberapa pedagang menaikkan harga hingga Rp30.000 dari harga normal, sehingga menjadi perhatian khusus dalam pengawasan lebih lanjut,” katanya.
Dijelaskan tujuan operasi sidak pasar adalah untuk memastikan kestabilan harga, mengawasi kualitas barang yang beredar, serta mencegah praktik penimbunan atau kecurangan di pasar.
Selain itu, sidak pasar juga untuk melindungi konsumen dari barang yang tidak sesuai standar dan memberikan efek jera bagi pedagang yang melanggar aturan. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran pedagang mengenai pentingnya penerapan harga yang wajar dan kualitas produk yang baik.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan ketersediaan bahan pangan tetap terpantau dan harga-harga dapat dijaga agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan upaya pencegahan agar tidak terjadi penimbunan maupun spekulasi harga di tengah kondisi yang sedang dihadapi masyarakat,” pungkasnya.
Harga Barang Mulai Naik
Kabid Perdagangan Kabupaten Paniai, Susan Latumenten menjelaskan salah satu harga komoditi yang mengalami kenaikan yaitu cabai.
“Cabai naik sampaikan harga Rp150 ribu, dia mengalami kenaikan yang luar biasa sehingga kita perlu tindakan lanjutan untuk kita lakukan investigasi,” katanya.
Usai melakukan sidak, Susan mengatakan saat ini terjadi kenaikan harga sembako terutama untuk konsumsi masyarakat mengalami kenaikan yang drastis.
“Sehingga inisiatif dari Pemkab Paniai untuk melakukan sidak pasar atau operasi pasar agar kami bisa menekan harga-harga yang terjadi yang naik di masyarakat terutama di penjual lemperan-lemperan, mereka yang jual-jual yang kami lakukan operasi supaya mereka tidak menaikan harga yang membuat masyarakat sangat terganggu dengan kenaikan (harga,” ujarnya.
Karena kata dia, konsumsi masyarakat di Kabupaten Paniai terbatas.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih dukungan dari Kapolres dan jajaran, pihak ketahanan pangan dan seluruh pihak yang bekerjasama untuk kegiatan ini,” pungkasnya.
Sumber: Instagram Polres Paniai.
