SASAGUPAPUA.COM, Timika – Persipuncak Cartensz menelan kekalahan pertama di laga penyisihan group F saat menghadapi PS Klabat XIII Jaya Sakti dengan skor 4-1 pada 64 Besar Liga 4 Nasional yang berlangsung di Stadion Angkatan 45 Karanganyar Jateng, Senin (21/4/2025).
Menjadi tim terakhir yang lolos ke putaran nasional mewakili Papua Tengah, tentu membuat waktu menjadi kendala bagi persiapan tim Persipuncak Cartensz di putaran 64 besar, dimana liga 4 Regional Papua Tengah baru saja berakhir pada tanggal 17 April lalu, sementara putaran nasional digelar pada tanggal 21 April 2025.
Pelatih Persipuncak Cartensz, Hendriko Kiwak menjelaskan beberapa faktor non teknis yang berpengaruh pada tim Persipuncak Cartensz hingga mempengaruhi performa timnya saat mengahadapi PS Klabat XIII Jaya Sakti di laga perdana.
“Waktu kami terlalu mepet, tidak ada waktu untuk kami mempersiapkan diri secara baik, setelah pertandingan terakhir di Timika, lusanya sudah berangkat dari Papua menuju Karanganyar dan tiba jam 10 malam, hanya sehari waktu untuk kami recovery, latihan sebentar, lusanya sudah main, “jelasnya ketika dihubungi media ini, Selasa (22/4/2025).
Selain faktor waktu yang singkat, Hendriko juga mengatakan, ada faktor non teknis lainnya seperti jam terbang pemain saat bertanding di pertandingan nasional, dimana ada beberapa pemain yang baru pertama kali tampil di tingkat nasional, tentu faktor mental mempengaruhi performa, dan juga ia menyoroti jenis bola yang dipakai di putaran 64 besar ini.
“Ada sebagian pemain yang baru tampil pertama kali di tingkat nasional, jadi berpengaruh pada mental dan juga demam panggung, hal lain adalah bola yang dipakai tidak sama seperti yang kita pakai di waktu pertandingan di timika yaitu specs, disini bolanya pakai molten, yang kalau tendang dia tidak stabil, seperti mengikut arah angin, dan juga agak licin hingga membuat beberapa kali tangkapan di kiper lepas, “katanya.
Melihat persaingan di group F yang didalamnya ada PS Klabat XIII Jaya Sakti, dan PS Kwarta Deli Serdang, dan tuan rumah Persika Karanganyar, Hendriko Kiwak mengatakan, mereka tetap optimis bisa bersaing dan meraih hasil maksimal untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
“Di Pool F Persika Karanganyar yang mungkin bisa dibilang diatas rata-rata karena mungkin faktor persiapan, mereka tentu lebih siap, lebih enjoy mereka karena faktor tuan rumah, kalau tim yang lain saya rasa rata-rata lah, saya sangat optimis, tinggal kembali lagi ke ketenangan pemain, bagaimana mereka bisa mengatur mental mereka, semua sudah kita berikan, yang menentukan di lapangan mereka, kalau mereka serius seperti di timika, saya rasa mereka bisa dapat hasil yang maksimal, “pungkasnya.
Persipuncak Cartensz dalam persiapan singkat beberapa hari lalu telah menambah beberapa amunisi untuk melengkapi skuad mereka di putaran nasional, dimana beberapa pemain tersebut direkrut dari beberapa tim yang juga menjadi peserta liga 4 Regional Papua Tengah,
Pemain-pemain tersebut adalah, John Asso (Kiper) Persintan, Pilemon Okoka (DM) Persintan, Ronald Migau (CF) Persintan, Petrus Dude (CB) Persintan, Hendrik Yarangga, (RB) Persido Dogiyai, Vanli Hendri Putra (CF) Persipuja Puncak Jaya.
