Kebakaran di Smoker, Bagaimana Peran Pemkab Nabire ?

Masyarakat yang tinggal di Area Smoker Bawah, tepatnya di ujung jalan Silas Papare, Kabupaten Nabire, Papua Tengah harus menerima kenyataan si jago merah membakar rumah tempat mereka berlindung. 

Cuaca pagi itu Kamis (28/8/2026) cukup sejuk seperti biasanya, sekitar pukul 09.00 WIT. Angin laut berhembus ke arah lokasi kebakaran membuat api semakin mengganas.

Di lokasi yang cukup sempit itu, tampak orang berlarian, suasana panik, ada yang berusaha menyelamatkan diri, berusaha selamatkan barang berharga. Ada juga ibu-ibu yang tak mampu melangkahkan kaki, mereka menangis merasakan sedih yang sulit diungkapkan.

Sementara yang laki-laki ikut membantu tim pemadam kebakaran, air dalam wadah seperti gayung, ember, bahkan galon mereka gunakan untuk memadamkan api.

Tim Damkar juga tampak bergerak cepat meski terlihat kesulitan melawan banyaknya massa yang berkumpul sekedar menyaksikan peristiwa kebakaran, melawan jalanan yang sempit juga melawan api yang panas membara.

Dikunjungi Wakil Bupati: 22 Rumah Habis Terbakar

Lokasi kebakaran tampak sepi tanpa tawa, terlihat anak-anak bermain ditengah puing-puing yang sebagian besar telah menjadi arang. Informasi penyebab kebakaran masih simpang siur, ada yang menyebut karena korsleting listrik ada pula yang menyebut disebabkan kompor yang meledak.

Masyarakat terdampak kebakaran hanya mampu berdiri sembari menatap puing-puing yang hanya tinggal kenangan.

“Ya Allah ini rumah sudah habis terbakar,” begitu rintihan seorang ibu sembari melihat ke arah rumah mereka yang terbakar.

Tampak beberapa tetangga saling menguatkan, mereka yang rumahnya selamat terlihat saling membantu.

Disana sudah ada tenda yang berdiri dengan baliho didepannya bertuliskan Dapur Umum Korban Kebakaran Pasar Ikan Lama, Smoker Bawah, Nabire-Papua Tengah.

Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin Pawennari tampak turun langsung meninjau lokasi kebakaran.

Kepada awak media Burhanuddin menjelaskan 22 petak rumah hangus terbakar. Pemkab Nabire bergerak cepat untuk membantu masyarakat.

“Kami dari Pemda merasa prihatin dan turun berbelasungkawa, turut bersedih atas kejadian yang menimpa warga kita,” kata Burhanuddin.

Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun warga harus mengalami kerugian yang besar.

Langkah Penanganan Pertama yang Dilakukan

Burhanuddin menerangkan, langkah pertama yang mereka lakukan adalah membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi warga terdampak.

Termasuk penginapan warga kita yang mengalami kebakaran.

“Saat ini bantuan yang kita berikan berupa beras, kemudian minyak goreng, air minum, gula dan lainnya untuk penuhi kebutuhan warga yang terdampak kebakaran,” ucapnya.

Terkait dengan penginapan, kata dia pihaknya sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sudah di bangunkan tenda darurat untuk menampung warga.

“Kita juga bersyukur ada warga kita yang dengan iklas sukarela untuk membantu warga menyumbangkan tendanya,” katanya.

Mobil Damkar Milik Pemkab Nabire Semua Rusak

Wakil Bupati mengatakan, strategi kedepan mereka akan berusaha untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada alam hal menghindari agar tidak terjadi kebakaran.

Burhanuddin juga menjelaskan mobil pemadam kebakaran saat ini mengalami kerusakan sehingga kedepannya mereka akan pengadaan mobil pemadam kebakaran yang baru.

 

“Karena memang mobil yang dimiliki pemadam kebakaran setelah dikoordinasikan dengan BPBD sementara tidak ada, ada tapi sudah rusak total sehingga perlu kami adakan lagi,” ungkapnya.

Termasuk kata dia ada beberapa saran dari masyarakat akan dibuatkan hidran kebakaran di lokasi yang kemungkinan rawan kebakaran.

Padamnya api tak terlepas dari peran Damkar Provinsi Papua Tengah. Mereka menurunkan mobil dan kru untuk memadamkan api.

“Tentunya kami Pemkab sangat berterimakasih kepada Pemprov Papua Tengah yang secara cepat respon segera untuk mengatasi kebakaran di lokasi di Smoker bawah. Kalau tidak ada bantuan dari provinsi kami percaya bahwa bisa saja habis dilahap si jago merah,Terimakasih damkar Papua Tengah yang sudah bantu memadamkan api,”ucapnya.

 

Ia juga berterimakasih kepada masyarakat lain yang memberikan bantuan secara spontan untuk warga yang terdampak.

“Kami terimakasih ini yang sering dilaksanakan oleh warga apabila terjadi kebakaran di lokasi apabila terjadi kebakaran. Bantuan yang datang disini mengalir dari semua pihak secara spontan, dalam bentuk nama, pakaian layak pakai dan dalam bentuk dana. Juga tempat sementara untuk warga membuat dapur umum,” pungkasnya.