Hiburan · 2 Mei 2024 07:34 WIT

Konser DMP di Lapangan Timika Indah Dipadati Masyarakat Papua: Kita Satu Ras Melanesia 


Suasana konser DMP di Lapangan Timika Indah. Foto : Katharina Toda/sasagupapua.com Perbesar

Suasana konser DMP di Lapangan Timika Indah. Foto : Katharina Toda/sasagupapua.com

Oleh: Kristin Rejang

PENIKMAT musik reggae yang notabene masyarakat asli Papua terlihat memadati Lapangan Timika Indah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (1/5/2024).

“Bob senang, bob bayar…..” Begitu teriakan penonton ketika menanti grup musik reggae Doorman’s Project atau DMP

DMP merupakan grup musik yang berasal dari Solomon Island. Sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan yang terletak di sebelah timur Papua Nugini.

Grup musik reggae yang beranggotakan Arak, Evin Rush, Mossa, Blad P2A dan DJ Victor Lopez ini melakukan tur bertajuk ‘Long Way Home’ ke Indonesia pertama kalinya. DMP awalnya menghibur masyarakat di Kabupaten Jayapura pada 27 April 2024, kemudian lanjut ke Sorong, 29 April 2024, Timika 30 April dan 1 Mei 2024.

Di Timika menjadi spesial, DMP melakukan konser selama dua hari berturut-turut. Dimana konser pertama dilaksanakan di Gor Futsal Timika yang hanya dinikmati oleh penonton yang membeli tiket.

Usai menggelar konser di Gor Futsal, DMP kembali diminta untuk tampil secara terbuka dan gratis di Lapangan Timika Indah yang disponsori oleh seorang pengusaha asal Amungme yakni Alex Omaleng.

DMP saat menghibur masayarakat mimika dengan lagu-lagu Hitsnya di lapangan Timika Indah. Foto: Katharina Toda/sasagupapua.com

 

Di Lapangan Timika Indah DMP membawakan lagu diantaranya Wine Up, All My Life, Balinda, Ukulele, Hustle Harder, Long Way Home dan lainnya.

Alunan musik yang dibawakan oleh grup musik pemenang penghargaan terbaik di Kepulauan Solomon ini sangat terkenal dengan karya musik yang sangat disukai oleh penikmat musik reggae khususnya warga asli Papua.

Salah satu penonton yang terlihat asik berjoget dan menikmati alunan musik DMP Alvano Rumborias mengaku sangat penasaran ingin menikmati musik DMP secara langsung.

“Dia punya musik-musik ini bikin kita suka, kita satu ras,” ungkapnya.

Kepulauan Solomon terdiri dari beragam budaya, bahasa, dan adat istiadat yangmana, 93,3 persen adalah orang Melanesia.

“Ciri khas musiknya adalah musik Melanesia, kita Papua, kemudian mereka juga dari Melanesia juga jadi musik yang mereka bawakan itu adalah memang kita punya musik jadi kita pasti akan antusias, semua orang Papua mau gunung, pantai semua pasti akan turun nonton,” kata Rosalin, seorang penggemar DMP.

Rosalin berharap hiburan yang menghadirkan grup musik seperti DMP bisa terus dilakukan.

“Kami harap mereka bisa hadir lagi disini,” pungkasnya.

Berikan Komentar
Artikel ini telah dibaca 172 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

AIYE Pegang Lisensi Resmi Lagu ‘Oke Gas’ dari Penciptanya, Berikut Liriknya

18 September 2024 - 20:10 WIT

Serunya Gebyar HUT ke-79 RI, Warga Perumahan Hope Timika Dihibur Qhiba Mansawan dan Owl Gank

18 Agustus 2024 - 08:42 WIT

Gelar Jalan Santai Meriahkan HUT ke-79 RI, Besok Artis Qhiba Mansawan dan Owl Gank Akan Tampil di Perumahan Hope

16 Agustus 2024 - 22:16 WIT

Segera Hadir “Papua Baribut Big Party 2024”: Ruang Panggung Untuk Para Rapper di Tanah Papua

15 Agustus 2024 - 21:11 WIT

Musisi Epo D’Fenomeno CS Kunjungi Panti Asuhan Santa Susana di Timika: Ada Anak yang Kena Dampak Akibat Konflik Senjata di Papua

19 Juli 2024 - 20:51 WIT

Aneka Bazar dan Pameran Budaya Ramaikan Acara TIFA di Timika

19 Juli 2024 - 06:23 WIT

Trending di Hiburan