Oleh: Kristin Rejang
PENIKMAT musik reggae yang notabene masyarakat asli Papua terlihat memadati Lapangan Timika Indah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (1/5/2024).
“Bob senang, bob bayar…..” Begitu teriakan penonton ketika menanti grup musik reggae Doorman’s Project atau DMP
DMP merupakan grup musik yang berasal dari Solomon Island. Sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan yang terletak di sebelah timur Papua Nugini.
Grup musik reggae yang beranggotakan Arak, Evin Rush, Mossa, Blad P2A dan DJ Victor Lopez ini melakukan tur bertajuk ‘Long Way Home’ ke Indonesia pertama kalinya. DMP awalnya menghibur masyarakat di Kabupaten Jayapura pada 27 April 2024, kemudian lanjut ke Sorong, 29 April 2024, Timika 30 April dan 1 Mei 2024.
Di Timika menjadi spesial, DMP melakukan konser selama dua hari berturut-turut. Dimana konser pertama dilaksanakan di Gor Futsal Timika yang hanya dinikmati oleh penonton yang membeli tiket.
Usai menggelar konser di Gor Futsal, DMP kembali diminta untuk tampil secara terbuka dan gratis di Lapangan Timika Indah yang disponsori oleh seorang pengusaha asal Amungme yakni Alex Omaleng.
Di Lapangan Timika Indah DMP membawakan lagu diantaranya Wine Up, All My Life, Balinda, Ukulele, Hustle Harder, Long Way Home dan lainnya.
Alunan musik yang dibawakan oleh grup musik pemenang penghargaan terbaik di Kepulauan Solomon ini sangat terkenal dengan karya musik yang sangat disukai oleh penikmat musik reggae khususnya warga asli Papua.
Salah satu penonton yang terlihat asik berjoget dan menikmati alunan musik DMP Alvano Rumborias mengaku sangat penasaran ingin menikmati musik DMP secara langsung.
“Dia punya musik-musik ini bikin kita suka, kita satu ras,” ungkapnya.
Kepulauan Solomon terdiri dari beragam budaya, bahasa, dan adat istiadat yangmana, 93,3 persen adalah orang Melanesia.
“Ciri khas musiknya adalah musik Melanesia, kita Papua, kemudian mereka juga dari Melanesia juga jadi musik yang mereka bawakan itu adalah memang kita punya musik jadi kita pasti akan antusias, semua orang Papua mau gunung, pantai semua pasti akan turun nonton,” kata Rosalin, seorang penggemar DMP.
Rosalin berharap hiburan yang menghadirkan grup musik seperti DMP bisa terus dilakukan.
“Kami harap mereka bisa hadir lagi disini,” pungkasnya.