Site icon sasagupapua.com

KPPS, PPS, PPD Kuala Kencana dan Wania Ikut Bimtek Aplikasi SIREKAP

Komisioner KPU Mimika Divisi Data dan Informasi, Budiono Muchie saat sedang menerangkan kepada peserta soal SIREKAP. (Foto: Kristin Rejang)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Distrik (PPD), Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kuala Kencana juga wania (Kamoro Jaya dan Inauga) mengikuti pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Bimtek ini dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika disalah satu hotel yang ada di Mimika.

Komisioner KPU Mimika, Divisi Data dan Informasi, Budiono Muchie menjelaskan yang diberikan Bimtek adalah anggota PPD, PPD, dan KPPS yang ditunjuk sebagai pemegang akun SIREKAP.

Ia menjelaskan SIREKAP lebih dianjurkan dibandingkan kertas. Hal ini karena kertas saja akan mudah tercecer sehingga perlu dibackup dengan dokumentasi.

“Maka harapan kami teman teman yang sudah hadir berkomitmen untuk mendokumentasikan hasil pencoblosan di TPS, jadi tugasnya adalah mendokumentasikan kertas Plano c hasil,” katanya.

Suasana Bimtek SIREKAP yang diselenggarakan oleh KPU Mimika. (Foto: Kristin Rejang)

Menurutnya, SIREKAP menjadi aplikasi yang penting untuk meminimalisir persoalan seperti sebelum-sebelumnya.

“Maka dari itu tugas KPPS adalah memastikan penulisan c hasil, dan didokumentasikan lalu di unggah ke SIREKAP,” ujarnya.

Ia berharap semua peserta perlu memahami penggunaan SIREKAP dengan baik. Dikatakan.

“Kami berharap semua peserta perlu memahami dan kita harus memberikan yang terbaik dan kalian (PPD,PPS,KPPS) lahir dari kami (KPU Kabupaten) kami tentu memberikan perlindungan kepada kalian dan jangan coba-coba main, kalau ada yang coba-coba harus siap menerima resikonya,” katanya.

Sebagai penyelenggara, ia berpesan agar semua penyelenggara tingkat bawah agar melahirkan pemenang dengan cara yang terhormat berdasarkan aturan.

“Kalau menang dengan cara terhormat pasti baik dan semua masyarakat akan puas. Ini hanya berlangsung lima tahun sekali sehingga kita ciptakan situasi yang aman dan tertib,” pungkasnya.

 

Berikan Komentar
Exit mobile version