UNTUK mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika melakukan kerjasama dengan media pemberitaan.
Salah satunya Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah yang merupakan organisasi media.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang berlangsung di salah satu hotel yang ada di Timika, Sabtu (1/6/2024).
Koordinator Divisi Hukum KPU Kabupaten Mimika, Hironimus Kia Ruma mengutip kalimat Tom Stoppard yakni “Saya masih percaya bahwa jika tujuan Anda adalah mengubah dunia, jurnalisme adalah senjata jangka pendek yang lebih cepat,”.
Hironimus mengungkapkan peran jurnalis sangat penting.
“KPU merasa sangat penting berkolaborasi dengan media,dengan syarat yang sesuai dengan aturan sebab KPU merupakan lembaga negara, ada syarat administratif yang harus dipenuhi,” katanya.
Sebagai lembaga negara, KPU dalam menyelenggarakan Pilkada tentu menjadi sorotan. Sehingga peran media sangat penting.
“Tanpa peran media kami bukan apa-apa. Kami sudah kerja banyak, sudah baik tapi kalau media tidak menulis masyarakat tidak akan tau. Mereka tau saja tidak kerja,” katanya.
Ketua JMSI Kabupaten Mimika, Zadrak Rayar (tiga dari kanan) didampingi Sekertaris JMSI Kabupaten Mimika, Aquadri Muhammad berfoto bersama Komisioner KPU Mimika dan Sekertaris KPU Mimika usai penandatanganan MoU. Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com
Kerjasama yang dibangun ini, kata dia bukan berarti KPU menjadi anti kritik. Ia malah berharap agar media juga bisa memberikan kritikan melalui tulisan yang berkualitas melihat dari banyak aspek dan prespektif. .
“Kalau tidak ada kritik kami tidak bisa berbenah. Kami tidak tau apa yang kurang dari kerja kerja kami. Karena kalau tidak ada kritik nanti tiba tiba seperti api dalam sekam. Sekali lagi kritik sifatnya membangun,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar jurnalis dalam menulis informasi perlu menggunakan kaidah jurnalistik yang benar yakni memberikan ruang untuk mengkonfirmasi pihak KPU.
Ia menuturkan, kerja sama ini merupakan langkah untuk mampu tahapan pilkada, mulai dari tahapan-tahapan hingga aturan-aturan bisa disosialisasikan lebih luas kepada masyarakat.
“Saya berharap kerjasama ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Kordinator Divisi Teknis KPU Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy mengatakan kesuksesan dari Pilkada juga membutuhkan peran media.
“Kalau media dukung, pasti bisa. Kalau media tidak dukung berarti kita tau hasilnya seperti apa. Saya percaya kita saling mendukung. Bawa pilkada ini ke arah yang lebih baik,” katanya.
Ia juga berharap agar proses kerja sama memberikan sosialisasi Pilkada bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Ini sebagai awal. Awal yang baik ini pasti bisa diakhiri dengan baik juga,” pungkasnya.