SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Plt. Direktur Teknis Asprov PSSI Papua Tengah, Muhamad Jaelani Saputra terus mengawasi pertandingan Liga 4 Regional Papua Tengah yang berlangsung pada 9-17 April.
Seperti Pada Sabtu (13/4/2025), Muhamad mengatakan dalam pertandingan Persido melawan Persemi, kedua tim cukup bersemangat, mulai dari pemain juga pelatih semangat bertanding untuk menang.
“Fighting spirit itu kadang-kadang berlebihan sehingga terjadi benturan, pelanggaran dan lainnya itu yang saya lihat wasit, hakim garis harus bekerja ekstra dalam pertandingan ini karena lebih banyak fisiknya ketibang tekniknya,” urainya.
Namun kata dia secara sportifitas kedua tim sudah bagus dengan taktik kick and rush-nya.
“Jadi dapat bola langsung kedepan mungkin dengan filosofi sepakbolanya mereka ya saya kira targetnya mereka itu menang,” ucapnya.
Berikutnya, animo supporter kata dia dalam pertandingan tersebut sudah baik. Hanya saja perlu disosialisasikan kepada penonton ada hal yang boleh dan tidak boleh.
“Itu harus diberitahukan bahwa jangan lupa hasil dari pertandingan ini bukan hanya tim yang menang tapi nanti ada hasil komisi disiplin, itu yang harus diperhatikan,” katanya.
Muhammad mengatakan bukan hanya masalah tim yang juara atau menang lalu ke Jawa, tapi ada Komisi Disiplin (Komdis) yang akan dilihat apa lagi pertandingan ini disiarkan secara langsung.
“Komisi disiplin disini bukan kami hanya kerja disini, saya hanya bisa memantau di lapangan dan ada live streaming dari PSSI pusat dan kita punya ketua umum, semua melihat,” ucapnya.
Ia mengingatkan jangan sampai pertandingan di liga ini menjadi rusak hanya karena banyak pihak yang belum paham terkait aturan.
“Semangat boleh, motivasi boleh, mendukung boleh, tetapi ada kontrol, ini sepakbola tujuannya juga bukan hanya untuk menang tapi bagaimana membangun potensi daerah melalui sepak bola. Datang sama-sama dari berbagai wilayah, kesini nonton bola silahturahmi saling bertemu dengan saudara-saudara kan tujuannya itu,” ujarnya.
Kedepannya ia berharap semua supporter juga ikut mendukung, tidak perlu melakukan hal yang negatif.
“Karena ini akan merugikan kita semua , merugikan bukan hanya pada tim, pelatih yang bersertifikat kemudian pemain juga nanti akan mencari lapangan pekerjaan ke club lain, itu pasti di blacklist sama club-club lain, saya nggak mau pakai pemain-pemain ni walaupun masih muda, karena pemain pemain yang diseleksi diluar club-club yang disana itu nomor satu mental attitude yang paling utama,” terangnya.
Kalau mental attitude bagus, kata dia pemain akan kemanapun bagus.
“Kan bukan hanya di level regional, nasional maupun internasional juga banyak putra Papua dengan kepemilikan mental attitude yang bagus sudah ada,” ujarnya.
Sehingga apapun yang terjadi dilapangan, benturan dan lainnya jangan mudah terprovokasi.
“Bola sudah hukumnya memang seperti itu, tabrakan, adu kuat karena memang filosofinya kan berburu,” ungkapnya.
Yang Tidak Boleh Dilakukan Supporter
Muhamad menjelaskan yang tidak boleh dilakukan oleh Supporter ketika menonton pertandingan Liga 4.
Ia menjabarkan beberapa contoh Supporter tidak boleh ada pelemparan ke arah lapangan, jangan ada ucapan rasis atau ancaman.
“Boleh bersuka ria, berteriak, mensupport, apapun tapi jangan mengeluarkan kata kata yang menjadi bersinggungan dengan yang lain,” kata Muhamad.
Dikatakan, menjadi supporter yang baik adalah yang mendukung timnya.
“Karena supporter juga bisa mempengaruhi kondisi di lapangan dengan memprovokasi, akan menjadi satu kekuatan pemain untuk dilindungi,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar jangan hanya menyalahkan perangkat pertandingan.
“Sekali lagi saya bilang semua bekerja dengan baik, tim bekerja dengan baik, pemain bekerja dengan baik, panitia pun bekerja dengan baik,” jelasnya.
Sehingga, kata dia intinya semua punya tugas untuk mensukseskan liga 4 Papua Tengah untuk menuju nasional, sehingga nanti bisa menghasilkan yang terbaik.
“Toh nanti kalau ada tim yang juara dia boleh mengambil beberapa pemain yang terbaik dari hasil ini atas rekomendasi kita. Ini kan jangan sampai nanti pada saat mau ikut nasional si pemain yang terbaik malah menjadi tercoreng dengan tim-nya,” ucapnya.
Dikatakan momen ini sebagai etalase permainan, uji mental, karakter. “Ini suatu saat coach tim lain ingin membutuhkan dia, dia punya mentaliti yang bagus, itu sih menurut saya,” tuturnya.
Akankah Ada yang Terkena Sanksi ?
Pada partai pembuka liga 4 antara Persipuja dan Persidey diwarnai insiden, ketidakpuasan atas keputusan wasit di dalam lapangan, hingga para pemain cadangan persidey masuk mengejar wasit didalam lapangan saat pertandingan masih berlangsung, ucapan-ucapan rasis dari beberapa supporter di beberapa momen pada pertandingan sebelumnya.
Ada pula aksi aksi lemparan botol dari supporter Persemi maupun Persido Dogiyai yang terjadi Sabtu (13/4/2025).
Plt. Direktur Teknis Asprov PSSI Papua Tengah, Muhamad Jaelani Saputra mengatakan mengenai sanksi pihaknya akan menyelesaikan dulu pertandingan.
“Kita nggak mau merusak jalannya pertandingan dengan sanksi, kita ingin merubah kebiasaan itu dengan kita evaluasi, tapi kalau dievaluasi sampai akhir pertandingan tetap saja begitu yah Komdis yang akan bicara itu nanti,” ucapnya.
Ia menegaskan, pihaknya bukan membiarkan ada pelanggaran. Namun ia berharap pihak Official juga bisa mengontrol timnya.
“Tapi sejauh ini dari official itu sudah bisa dikendalikan tinggal bagaimana mengendalikan supporter itu bukan urusan official sebenarnya tapi di regulasi ada bahwa manajer club bertanggung jawab atas semua yang mengikat di timnya,” ucapnya.
Inilah kata Muhamad yang menjadi alasan mengapa regulasi akan diselesaikan di akhir pertandingan.
“Jalankan pertandingan, segala apapun tidak akan mengubah hasil pertandingan. Protes boleh, ada prosedur protesnya nanti tinggal kita proses. Jadi kita juga tidak bisa memihak menyalahkan ini,itu, sepakbola itu football family, selesai ya sudah nanti kita selesaikan dengan aturan mainnya,” pungkasnya.
Teguran Keras Dari Panpel
Perhelatan liga 4 PSSI Regional Papua Tengah saat memasuki hari ke tiga, Sabtu (12/4/2025) yang berlangsung di Stadion Wania Imipi, Timika, Papua Tengah.
Dalam pertandingan pagi, Persipuncak melawan Persinab tampak emosi supporter mulai terlihat.
Puncaknya ketika pertandingan antara Persido Dogiyai melawan Persemi Mimika pada sore hari, dimana animo penonton naik dari biasanya. Tampak di tribun kiri maupun kanan penuh dengan penonton.

Tampak seorang petugas Keamanan menegur supporter yang melakukan aksi lempar botol kedalam lapangan. (Foto: Edwin Rumanasen /Sasagupapua.com)
Pertandingan antara Persido dan Persemi berlangsung sengit membuat penonton ikut terbawa emosi. Teriakan-teriakan mendukung masing-masing tim menjadi hal yang biasa.
Namun yang mengejutkan ketika ada beberapa kali aksi pelemparan botol ke arah lapangan, ke arah pemain maupun official, bahkan ada yang dengan sengaja melempar botol berisikan ‘ludah pinang’.
Di menit-menit akhir pertandingan, ada yang melempar botol bahkan hampir mengenai tim medis yang sedang berjalan untuk membantu pemain yang cedera.
Sekertaris Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 4 PSSI Regional Papua Tengah, Raimondus Arnold Kelanangame menjelaskan pihaknya ditugaskan untuk menyelenggarakan Liga 4.
Ia berharap penonton bisa memberikan dukungan yang positif terhadap liga 4 ini.
“Sehingga hal-hal yang tidak perlu seperti lempar botol dan maki-maki itu hal yang menghambat perkembangan sepak bola,” ujarnya ketika diwawancarai media ini, Sabtu (12/4/2025).
Raimondus menjelaskan kedepan mereka sudah memiliki langkah-langkah yang akan diambil sebab Panpel juga terdesak dengan waktu dimana tanggal 17 April 2025 Liga 4 PSSI Regional Papua Tengah harus selesai.
“Sehingga kita harapkan penonton juga harus memberikan dukungan dalam hal ini menjaga ketertiban sehingga kalau masih terjadi hal-hal yang kurang baik lempar botol, apalagi sampai kena pemain official, jelas kami akan ambil tindakan tegas dari Panpel salah satunya kita akan gelar tanpa penonton,” tegasnya.

Sekertaris Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 4 PSSI Regional Papua Tengah, Raimondus Arnold Kelanangame. (Foto: Edwin Rumanasen)
Ia mengatakan saat ini, Panpel juga telah menyediakan fasilitas live streaming untuk memberikan suguhan kepada masyarakat yang tidak bisa datang dan ikuti secara langsung.
“Bisa ikuti lewat live streaming. Kami harapkan penonton bisa tertib dan mendukung liga 4 ini,” katanya.
Sebagai langkah tegas, Raimondus mengatakan pihaknya akan lihat momen pertandingan hari ini, Minggu (13/4/2025) dalam momen Persintan melawan Persidey sore hari nanti. Pertandingan ini sebagai penentu langkah tegas yang akan diambil oleh Panpel.
“Kami akan lihat besok (hari ini -red) karena ini pertandingan pagi sudah agar ribut-ribut sedikit sore juga kami lihat besok kalau memang masih terulang berarti kami akan evaluasi dan harus ada langkah tegas karena kami tidak ada waktu harus selesai tanggal 17,” pungkasnya.
Dukung karya jurnalistik kami dengan mengikuti Instagram Sasagupapua di:
https://www.instagram.com/sasagupapuanewsroom?igsh=MXFpMWkwaDByOWx1Mw==
Kami juga hadir di saluran WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029VaoVIbI7Noa8tmNlQn2
Ikuti saluran kami di WhatsApp dan jadilah yang pertama mendapatkan berita.
Juga Tiktok kami : https://www.tiktok.com/@sasagupapuanewsroom?_t=ZS-8unyMlK4D4c&_r=1
Youtube : https://www.youtube.com/results?search_query=SASAGUPAPUA
Dan jangan lupa kunjungi Website kami di Sasagupapua.com untuk membaca informasi yang ditulis oleh jurnalis kami.
Jika ingin diliput dan berlangganan, silahkan hubungi 081248693994