SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Calon Bupati Kabupaten Mimika, Maximus Tipagau, menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian penuh kepada perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta generasi muda di Kabupaten Mimika dalam visi kepemimpinannya.
“Tidak semua anak muda harus bekerja di Kantor Pemerintahan. Tidak semua anak muda harus bekerja di PT. Freeport, anak muda juga harus bisa membuka usaha, menjadi Pelaku UMKM, karena Anak Muda harus kreatif,” ungkap Maximus saat mengunjungi Kedai Mild Coffe (depan Ramayana) di Jalan Cendrawasih, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, sektor UMKM di Mimika memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya digali dan diberdayakan. Oleh karena itu, salah satu program unggulan dalam kampanyenya adalah memperkuat dukungan kepada para pelaku UMKM, terutama yang dijalankan oleh anak muda.
“Anak muda adalah motor penggerak perubahan dan inovasi. Kami akan fokus untuk memberikan ruang lebih besar bagi mereka yang ingin berwirausaha dan mengembangkan bisnis di bidang UMKM,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, nantinya, Maximus-Peggi akan mempermudah izin-izin usaha. Selain itu, para pelaku usaha juga akan diberikan pelatihan keterampilan, pemberian akses permodalan yang mudah, hingga penguatan pemasaran produk lokal. Langkah-langkah tersebut diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga Mimika, khususnya kaum muda.
“UMKM di Mimika bisa menjadi solusi untuk banyak tantangan ekonomi. Dengan potensi alam yang melimpah dan kreativitas anak muda yang luar biasa, kita bisa mengubahnya menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, pemilik UMKM Kedai Mild Coffee Ruben Fautngilyanan berharap kepada maximus-Peggi untuk selalu mendukung dan berinergi dengan anak muda di Kabupaten Mimika agar bisa berkembang.
“Harapan saya, jika Maximus-Peggi terpilih bisa untuk menggali potensi anak-anak muda yang ada di Mimika agar bisa berusaha untuk meningkatkan ekonomi. Karena masalah yang ada di Mimika ini adalah sulitnya mendapat pekerjaan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat terbentuk jaringan bisnis yang lebih kuat, yang pada gilirannya dapat membantu UMKM berkembang lebih pesat.” tandasnya.
Seperti diketahui, Dalam upaya membangun ekonomi yang inklusif dan kuat di Mimika, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi, memperkenalkan program unggulan yang berfokus pada mempermudah izin usaha dan memperluas akses kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program ini bertujuan untuk menghapus berbagai hambatan birokrasi dan modal yang selama ini menghalangi pertumbuhan UMKM, sehingga mereka bisa menjadi roda penggerak utama ekonomi daerah. (ADV)