SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi, sukses menguasai suara dengan sebaran wilayah yang merata.
Dari 6 daerah pemilihan (dapil) di Mimika, pasangan Maximus-Peggi berhasil memiliki suara yang unggul di empat dapil, yaitu dapil 1, 2, 4 dan dapil 5.
Hal itu menjadi temuan dalam hasil survei yang dirilis oleh Citra Institute terkait peta elektoral pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada periode 22-31 Oktober 2024, pasangan Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi lebih unggul dibanding pasangan Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL), dan Alexsander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE).
“Di dapil 1, elektabilitas Maximus-Peggi mencapai 46 persen, disusul Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL) 28 persen dan Alexsander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE) 10 persen,” kata Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Senin (4/11/2024).
Kemudian di dapil 2, elektabilitas Maximus-Peggi mencapai 50 persen, JOEL 24 persen dan AIYE 18 persen. Di Dapil 3, elektabilitas JOEL mencapai 47,5 persen, Maximus-Peggi 25 persen dan AIYE 17,5 persen.
Selanjutnya di dapil 4, elektabilitas Maximus-Peggi mencapai 40 persen, AIYE 31,4 persen, dan JOEL 24,3 persen. Di dapil 5, elektabilitas mencapai 30 persen, JOEL 28,2 persen, AIYE 25,5 persen. Dan di dapil 6, elektabilitas AIYE mencapai 38,8 persen, MP3 35 persen, JOEL 20 persen.
Pasangan nomor urut 2 ini juga berhasil unggul di 4 dari 7 Kecamatan/distrik besar, seperti di Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana, dan Mimika Timur. Tidak hanya itu, pasangan Maximus-Peggi ternyata juga unggul di sosmed, media pemberitaan dan media atribut.
“Pasangan Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3) unggul di media sosial (sosmed), Media Pemberitaan (Televisi/Radio/Koran/Media Online), dan Media Atribut (Stiker/Kalender/Flyers) dibanding dua paslon lainnya,” ucap Yusak.
Sebagai informasi, sampel dalam survei ini dipilih sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini dilakukan dengan sampel sebanyak 400 responden, dan memiliki margin of error +/-4,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3), sukses menguasai suara dengan sebaran wilayah yang merata.
Dari 6 daerah pemilihan (dapil) di Mimika, pasangan Maximus-Peggi berhasil memiliki suara yang unggul di empat dapil, yaitu dapil 1, 2, 4 dan dapil 5.
Hal itu menjadi temuan dalam hasil survei yang dirilis oleh Citra Institute terkait peta elektoral pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada periode 22-31 Oktober 2024, pasangan Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3) lebih unggul dibanding pasangan Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL), dan Alexsander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE).
“Di dapil 1, elektabilitas Maximus-Peggi (MP3) mencapai 46 persen, disusul Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL) 28 persen dan Alexsander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE) 10 persen,” kata Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, Minggu (3/11/2024).
Kemudian di dapil 2, elektabilitas MP3 mencapai 50 persen, JOEL 24 persen dan AIYE 18 persen. Di Dapil 3, elektabilitas JOEL mencapai 47,5 persen, MP3 25 persen dan AIYE 17,5 persen.
Selanjutnya di dapil 4, elektabilitas MP3 mencapai 40 persen, AIYE 31,4 persen, dan JOEL 24,3 persen. Di dapil 5, elektabilitas MP3 mencapai 30 persen, JOEL 28,2 persen, AIYE 25,5 persen. Dan di dapil 6, elektabilitas AIYE mencapai 38,8 persen, MP3 35 persen, JOEL 20 persen.
Pasangan MP3 juga berhasil unggul di 4 dari 7 Kecamatan/distrik besar, seperti di Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana, dan Mimika Timur. Tidak hanya itu, pasangan MP3 ternyata juga unggul di sosmed, media pemberitaan dan media atribut.
“Pasangan Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3) unggul di media sosial (sosmed), Media Pemberitaan (Televisi/Radio/Koran/Media Online), dan Media Atribut (Stiker/Kalender/Flyers) dibanding dua paslon lainnya,” ucap Yusak.
Sebagai informasi, sampel dalam survei ini dipilih sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini dilakukan dengan sampel sebanyak 400 responden, dan memiliki margin of error +/-4,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.