Site icon sasagupapua.com

Menanti Pilihan PBB Mimika: Antara John Rettob Atau Alex Omaleng

Ketua DPC PBB Kabupaten Mimika, Herman Gafur (tengah) ketika memberikan keterangan pers didampingi tim pendaftaran. Foto: Istimewa

DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Mimika telah menutup pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan dipilih untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak periode 2024-2029, setelah dibuka sejak 22 Mei lalu.

Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Herman Gafur, SE menjelaskan hingga penutupan pendaftaran ada 7 figur Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang mendaftarkan diri ke PBB.

Hal ini disampaikan Herman ketika melakukan jumpa pers di Sekretariat PBB Kabupaten Mimika, di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (27/5/2024) malam.

Dikatakan, selama pembukaan pendaftaran 7 pendaftar meruoakan tokoh-tokoh terbaik yang ada di Kabupaten Mimika dan telah mengembalikan formulir kepada PBB.

Dijelaskan yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati di partai PBB sebanyak 4 orang yakni Johannes Rettob, Alexander Omaleng, Maximus Tipagau, dan Paulus Kilangin.

Sementara yang mendaftar sebagai wakil bupati adalah Yusuf Rombe Pasarin, Emanuel Kemong, dan Muhammad Hasyan Husen.

“Pada prinsipnya tim verifikasi telah melakukan verifikasi dan menyampaikan bahwa untuk semua pendaftar dari sisi administrasi semua memenuhi syarat,” papar Herman.

Herman menjelaskan DPC PBB melihat bahwa konstelasi politik pilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika 2024 – 2029 merupakan peserta yang diikuti oleh pasangan calon yaitu, calon bupati dan calon wakil bupati.

Sehingga kata Herman dari semua yang mendaftar, mengambil formulir dan mengembalikan ke PBB langsung berpasangan adalah Johannes Rettob berpasangan dengan Emanuel Kemong, dan Alexander Omaleng yang berpasangan dengan Yusuf Rombe Pasarin.

Sementara bakal calon lainnya lanjut Herman, masih sendiri sendiri saat mendaftar tanpa disertai dengan pasangannya, baik itu calon bupati maupun calon wakil bupati.

Herman menuturkan yang menjadi prioritas adalah kandidat calon yang mendaftar dengan pasangan lengkap yakni calon Bupati dan Wakil Bupati.

“Pada kesempatan hari ini penting kami akan lakukan karena kami tau bahwa PBB ini adalah partai yang tidak bisa mengusung sendiri bakal calonnya, butuh koalisi, karena sebagai syarat salah satu syarat untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati butuh 7 kursi dari 35 kursi DPRD Mimika,” terangnya.

Selanjutnya, PBB akan melakukan test uji kelayakan dan kepatuhan. BPP akan mempelajari visi misi dari pasangan calon untuk membangun Kabupaten Mimika selama 5 tahun kedepan. Herman juga menegaskan akan mengusung calon yang punya kesamaan misi.

“Olehnya itu, kami akan bangun komunikasi pada figur atau calon calon yang kami rasa mumpuni untuk diusung oleh PBB yang pada akhirnya kami akan tetapkan satu pasangan yang kami usung untuk ditetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak 27 November 2024,”ungkapnya.

Ia juga berharap bahwa usulan dari DPC PBB dapat disetujui oleh Dewan Pimpinan pusat PBB sesuai dengan mekanisme yang ada di PBB.

“Kami akan prioritaskan calon atau kandidat yang punya pasangan, yang tidak punya pasangan ini pasti tidak. Jadi yang memenuhi kriteria ada dua pasangan.Tentu ini yang menjadi konsen PBB, karena yang kami usung itu pasti yang sudah berpasangan, sesungguhnya,”pungkasnya.

 

 

Berikan Komentar
Exit mobile version