KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah resmi melaunching Maskot yang akan digunakan selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mimika 2024.
Acara launching dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Mimika, Minggu (16/6/2024).
Maskot ini merupakan hasil dari desain Virginia Celine Sandag seorang mahasiswa dari salah satu universitas di manado. Virginia menjadi pemenang sayembara yang digelar oleh KPU Mimika.
Virginia menjelaskan Si Mimmu merupakan singkatan dari MImika Memilih untuk MajU.
Base utama dari maskot ini adalah gambar dari kotak suara. Mengenakan hiasan kepala berupa tiga pahatan batu yang mana itu adalah bagian dari tugu yang berada di Bundaran Timika Indah Kabupaten Mimika dan juga memakai rok rumbai khas Papua, pada ikat pinggang juga di berikan pola dari motif batik Kamoro khas suku kamoro.
Sementara itu detail maskot, Virginia menjelaskan untuk ikat pinggang pada maskot memiliki motif batik Kamoro sebagai salah satu suku asli yang mendiami Kabupaten Mimika.
Terdapat hiasan kepala pada maskot merupakan referensi dari 3 pahatan batu yang berada dibagian paling atas tugu perdamaian di bundaran Timika Indah yang memiliki ukiran khas suku Amungme dan Kamoro.
Secara tidak langsung maksud dari penggunaan 3 pahatan batu ini sebagai hiasan kepala adalah sebagai lambang harapan terciptanya suasana pilkada 2024 Kabupaten Mimika yang damai.
Maskot juga didesain sedang memegang surat suara yang berisikan tanggal pilkada serentak tahun 2024 sebagai pengingat pada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Filosofi dari nama Mimmu bukan hanya sekadar singkatan, tetapi juga sebuah komitmen untuk memajukan Mimika melalui partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Memilih untuk maju menggambarkan semangat untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas hidup di Kabupaten Mimika.
Gambar kotak suara merupakan representasi dari demokrasi dan kekuatan suara rakyat. Ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum sebagai fondasi dari pemerintahan yang kuat dan berdaya.
Untuk hiasan kepala berupa tiga pahatan batu Mengambil inspirasi dari tiga pahatan batu di tugu perdamaian di Bundaran Timika Indah adalah simbol harapan akan terciptanya kedamaian dan kesepakatan dalam Pilkada 2024. Tiga batu mewakili kesatuan, kerjasama, dan perdamaian yang diperlukan dalam proses politik.
Rok Rumbai Khas Papua dan Motif Batik Kamoro, Mewakili kekayaan budaya dan tradisi lokal. Ini menekankan pentingnya memelihara dan menghormati warisan budaya suku Kamoro dan keanekaragaman budaya di Kabupaten Mimika.
Terakhir adalah surat suara dengan tanggal pilkada, Membawa pesan penting tentang tanggung jawab untuk menggunakan hak suara dalam pemilihan calon kepala daerah. Ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam proses demokratis untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
“Secara keseluruhan, Mimmu bukan hanya sekadar maskot, tetapi juga simbol dari semangat dan komitmen Mimika untuk melangkah maju melalui partisipasi aktif, perdamaian, dan pemeliharaan warisan budaya,” tutup Virginia.