PETUGAS Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) perdana di kediaman Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob, Jalan Hasanudin, Kelurahan Pasar Sentral, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (27/6/2024).
Para petugas melakukan coklit dengan mengisi data Kartu Keluarga dan KTP penghuni rumah Plt. Bupati Mimika disaksikan oleh tiga Komisioner KPU Mimika yakni Koordinator Divisi (Kordiv) Teknis, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy, Kordiv Hukum, Hironimus Kia Ruma, Kordiv Data dan Informasi, Budiono Muchie.
Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan sebagai tuan rumah ia menyambut dan langkah KPU sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat.
“Dan memang kita harap supaya daftar pemilih ini harus sesuai dengan tempat tinggal, dekat dengan tempat tinggal dan ini yang kita harapkan dan sekarang dilakukan oleh KPU,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat Mimika bisa kooperatif ketika didatangi oleh petugas Pantarlih untuk mendata pemilih dalam Pilkada Mimika 2024.
“Buka pintu dan harus kerja sama, kooperatif karena ini kerja negara dan harus kita lakukan. Gunakan hak pilih bapak ibu sekalian di seluruh Kabupaten Mimika dengan baik. Jangan sampai waktu datang kita tidak menerima mereka (petugas pantarih-red) ataukah kita tidak menerima mereka tetapi habis itu komplain bahwa kita tidak punya data pemilih jadi ini kesempatannya sekarang,” katanya.
Sebagai pemerintah, ia memberikan apresiasi kepada KPU.
“Saya sebagai pemerintah memberikan apresiasi kepada KPU yang sudah melakukan tahapan-tahapan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kordiv Data dan Informasi KPU Mimika, Budiono Muchie menjelaskan hari pertama coklit ini pihaknya sebenarnya menargetkan lima rumah yang menjadi sampel.
“Tapi karena waktunya mepet terkait dengan bimtek untuk pantarlih distrik wania dan iwaka, kk dan mimika timur maka kita ambil sample dua,” jelasnya.
Dua sampel adalah di rumah Plt. Bupati Mimika dan rumah Vebian Magal sebagai tokoh Amungme yang juga Direktur YPMAK.
Budiono menerangkan, setelah dilantik pada Senin (24/6/2024) lalu petugas coklit di seluruh distrik harus melaksanakan bintek dan pengambilan data secara serentak.
“Kalau kita mau bimtek serentak dalam jumlah banyak tidak efisien sehingga bertahap. Kemarin kita sudah bimtek untuk Mimika Baru (distrik) berjumlah 382 orang kita sudah selesaikan dan hari ini untuk Wania dan lainnya. Setelah itu mereka sudah mulai bergerak. Insya Allah besok sudah bisa bergerak semua serentak,” jelasnya.
Untuk coklit, petugas pantarlih akan berkerja selama satu bulan hingga 24 Juli 2024.
“Untuk durasi pengisian e-coklit oleh petugas itu mudah, karena aplikasi ini mudah dipahami oleh siapapun sebenarnya,” jelasnya.
Dikatakan, nantinya masyarakat yang didatangi oleh petugas cukup menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga untuk kepentingan hak pilih.
“Ciri-ciri petugas menggunakan rompi warna hijau Dongker ada bros maskot Timika dan maskot Papua Tengah, topi warna krem ada tulisan pantarlih, memegang map dan ada id juga,” pungkasnya.