Site icon sasagupapua.com

Pemprov Papua Tengah Bekali Pendamping Koperasi dengan Tata Kelola dan Akses Modal Bank

Suasana kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pendamping KDKMP Tahun 2025 di Nabire. Selasa (18/11/2025).

SASAGUPAPUA.COM, Papua Tengah – Pemerintah Provinsi Papua Tengah, melalui Kepala Dinas UMKM Norbertus Mote, mewakili Gubernur, membuka kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Aula Akkper, Nabire, Selasa (18/11/2025).

Mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”, pelatihan ini berlangsung selama enam hari, dari tanggal 17 hingga 22 November 2025, dan melibatkan para pendamping serta perwakilan dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur, Norbertus Mote menyampaikan harapan besar dari Deputi Kementerian Koperasi agar para pendamping ini dapat menjadi ujung tombak kesuksesan Koperasi Merah Putih, baik di tingkat kampung maupun kabupaten.

“Diharapkan betul-betul pelatihan ini harus dipahami baik, agar mereka bisa mendampingi pengurus Koperasi secara baik, terutama dalam mengoperasionalkan tata kelola Koperasi,” ujar Mote.

Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi para pendamping, yang nantinya akan berperan sebagai fasilitator bagi para pengurus Koperasi Merah Putih di lapangan.

Mote menekankan pentingnya peran mereka sebagai tenaga profesional yang direkrut oleh Kementerian Koperasi RI melalui kontrak yang telah disepakati.

“Kami berharap supaya mereka ini juga sebagai tenaga-tenaga profesional yang sudah direkrut oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia agar memaksimalkan tugas mereka sebagai pendamping,” tambahnya.

Optimalisasi peran pendamping diharapkan dapat mewujudkan tujuan Koperasi, yaitu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya.

Mote juga menyoroti pentingnya tata kelola Koperasi yang baik, termasuk pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan rapat-rapat berkala (bulanan atau triwulanan).

Memasuki hari kedua pelatihan, materi yang disampaikan berfokus pada sosialisasi tata cara peminjaman dana Koperasi ke bank, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan pembekalan bagi para peserta.

Berikan Komentar
Exit mobile version