Site icon sasagupapua.com

Pemprov Papua Tengah Terima Tim Promosi Program Beasiswa Australia Awards -Apa Itu ?

Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Provinsi Papua Tengah, H. Tumiran saat menerima tim Promosi Beasiswa Australia Awards. Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com

SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang diwakili Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Provinsi Papua Tengah, H. Tumiran menerima kunjungan tim promosi program beasiswa Australia Award.

Kegiatan promosi ini berlangsung di Aula Guest House Provinsi Papua Tengah pada (1/10/2025).

Tim promosi terdiri dari Tim Australia Awards, perwakilan Sekretariat Negara (Setneg) dan beberapa lainnya.

Mewakili Setneg, Hotman Bintang Aruan memberikan apresiasi kepada Pemprov Papua Tengah yang menerima tim untuk mempromosikan program beasiswa Australia Award di Papua Tengah.

“Untuk pembukaan program tahun depan, Papua Tengah menjadi lokasi pertama khususnya Nabire dalam rangkaian promosi kami,” katanya.

Ia menjelaskan program Beasiswa Australia Awards ini sudah lama ada di Indonesia dan sudah banyak Warga Negara Indonesia yang disupport oleh Pemerintah Indonesia.

“Mengapa kami kesini ? Karena kami ingin mendapatkan lebih banyak  pelamar yang berhak mendapatkan beasiswa ini. Program ini untuk pasca sarjana, S2 maupun S3 dan lainnya, semoga dengan adanya program ini banyak putra putri di Papua Tengah yang lebih bersemangat untuk membangun daerah,” pungkasnya.

Usai memberikan sambutan, Tim lalu memberikan penjelasan kepada beberapa perwakilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 yang sedang mengikuti Latsar terkait program beasiswa tersebut.

Untuk diketahui, Beasiswa Australia Award adalah beasiswa dan studi singkat bergengsi yang bersifat transformatif, diberikan kepada para pemimpin masa depan untuk menempuh studi, penelitian, dan pengembangan profesional di Australia

Adapun jenis beasiswanya adalah Gelar Master, gelar master ini berdurasi dua tahun. Program gelar Master dapat ditawarkan dalam bentuk perkuliahan, penelitian, atau kombinasi antara perkuliahan dan penelitian.

Program Master dengan penelitian atau kombinasi antara perkuliahan dan penelitian hanya ditawarkan kepada para pelamar yang telah menunjukkan kebutuhan akan kemampuan penelitian tingkat tinggi untuk melakukan penelitian atau mengajar atau untuk mengawasi para peneliti sekembalinya mereka ke negara asal.

Gelar Master ganda hanya diperbolehkan jika keduanya termasuk dalam penawaran awal institusi dan kedua program tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun.

Pelamar yang ingin menempuh gelar Master melalui penelitian harus mencari pembimbing yang sesuai.

Situs universitas di Australia menyediakan informasi mengenai bidang penelitian unggulan masing-masing institusi. Selain itu, pelamar harus menyertakan bukti penelitian yang telah dilakukan sebelumnya serta menyoroti hasilnya.

Untuk master ini ditargetkan kepada yang akan menjadi agen perubahan.

Jenis yang kedua adalah Gelar PhD/Doktor. Durasi maksimum untuk gelar PhD adalah empat tahun.

Studi gelar doktor (PhD) memerlukan persetujuan dari pemerintah negara mitra. Persetujuan ini biasanya diberikan hanya jika pelamar saat ini menduduki atau diproyeksikan untuk menduduki posisi senior yang memerlukan penelitian individu, supervisi, atau pelatihan bagi peneliti lain dalam organisasi penelitian, seperti universitas atau pusat penelitian di negara asal pelamar.

“Itu untuk beasiswa kepada calon pembuat kebijakan. Kalau teman teman dalam pemerintah daerah banyak yang terlibat dalam pembuatan kebijakan atau yang akan terlibat dalam pembuatan kebijakan membuat pengaruh serta kalau akademisi ataupun dosen,” jelas tim promosi.

Tim Promosi Beasiswa Australia Awards saat melaksanakan promosi. Foto: Kristin Rejang/sasagupapua.com

Untuk jenis beasiswa master terdapat tiga paket. Paket yang pertama adalah masyarakat dengan disabilitas, kedua perempuan dan kelompok rentan serta ketiga adalah target Provinsi.

“Nah salah satunya adalah Provinsi Papua Tengah yang di erikan kemudahan dalam mendaftar di Australia Awards,” terangnya.

Beberapa kemudahan yaitu dari segi persyaratan misalnya IELS umunya harus 6,0 untuk Provinsi Papua Tengah nilainya hanya 4,5 atau nilai TOEFL yang umumnya 500 lebih untuk Papua Tengah hanya 425. Selain itu IPK yang umumnya 2,9 kalau untuk Papua Tengah hanya 2,75.

“Jadi ada keistimewaan sehingga ada kesempatan, kami berharap bisa mendaftar beasiswa,” katanya.

Dalam program beasiswa ini, ada beberapa program studi yang menjadi prioritas. Yakni :

1. Pendidikan yang terkait dengan transformasi ekonomi.

2. Pendidikan yang terkait dengan penguatan lembaga.

3. Pendidikan yang terkait dengan tangguh bencana.

Program penuh biaya dari pemerintah Australia ada juga pendanaan bersama antara Australia dan Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan KLIK ini.

Berikan Komentar
Exit mobile version