SASAGUPAPUA.COM, Papua Tengah – Pelatihan Dasar (Latsar) Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, serta Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire, Jumat (5/12/2025) resmi ditutup.
Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya proses pembentukan karakter, mental, sikap, serta kompetensi dasar bagi seluruh anggota Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, serta Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua Tengah di wilayah tersebut.
Penutupan dipimpin Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Papua Tengah, Zakarias Marey mewakili Gubernur Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Zakarias Marey selaku perwakilan yang menyampaikan pidato tersebut, secara resmi menutup Latsar Tahun 2025.
Penegasan Peran
Zakarias Marey menekankan pentingnya peran Anggota Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, serta Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua Tengah sebagai aparat penegak peraturan daerah, penjaga ketertiban umum, dan pemelihara ketentraman masyarakat.
“Kehadiran Satpol PP di tengah masyarakat bukan hanya sebagai aparat penegak aturan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang humanis, berintegritas, dan profesional,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa Latsar ini merupakan bagian penting dalam membangun kompetensi dasar bagi setiap anggota Satpol PP. Pelatihan yang mencakup kedisiplinan, wawasan kebangsaan, etika profesi, manajemen konflik, serta penguatan fisik dan mental, diharapkan mampu menghasilkan perubahan sikap dan peningkatan kompetensi yang signifikan.
Tantangan ke Depan
Zakarias Marey mengingatkan seluruh peserta tantangan penegakan peraturan daerah ke depan tidaklah ringan. Perkembangan sosial, ekonomi, dan dinamika masyarakat menuntut anggota Satpol PP untuk selalu bersikap Sigap dan Tegas.
“Namun, tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan manusiawi,” tambahnya.
Satpol PP, lanjutnya, harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman, tertib, dan harmonis di seluruh wilayah Provinsi Papua Tengah.
Pesan dan Apresiasi
Menutup sambutannya, Zakarias Marey memberikan empat pesan kunci kepada seluruh peserta Latsar yakni Menjaga disiplin, integritas, dan loyalitas terhadap negara, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Mengamalkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Menjadi teladan dalam sikap, tindakan, dan perilaku baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.
Serta terus belajar dan mengembangkan kemampuan untuk menghadapi tantangan yang semakin berat di lapangan.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para instruktur, widyaiswara, dan seluruh tim penyelenggara yang telah bekerja keras menyukseskan pelatihan, berharap dedikasi ini menjadi kontribusi berarti bagi pembangunan sumber daya aparatur di Provinsi Papua Tengah.
“Selamat bertugas, dan jadikanlah diri Anda aparat yang berdedikasi, berkarakter, dan siap mengabdi bagi masyarakat serta tanah Papua Tengah yang kita cintai,” tutupnya.