Site icon sasagupapua.com

Perkenalkan Budaya, TK Sion Punya Program Sekolah Satu Bulan Sekali Pakai Pakaian Adat

Para Siswa TK Sion terlihat mengenakan pakaian adat. (Foto: Edwin Rumanasen)

SASAGUPAPUA.COM,TIMIKA- Taman Kanak-kanak (TK) Sion memperkenalkan budaya kepada anak-anak dengan program memakai pakaian adat setiap sebulan sekali. 

Seperti yang terlihat pada Kamis (12/9/2024) semua siswa TK Sion menggunakan berbagai pakaian adat sesuai dengan daerahnya.

Kepala Sekolah TK Sion, Marlina, STh. S.Pd kepada media ini menjelaskan, siswa TK Sion berjumlah 125 anak dibagi menjadi TKA dua Rombongan Belajar (Rombel) dan TK B sebanyak empat Rombel, dengan jumlah guru sebanyak tujuh orang termasuk kepala sekolah.

“Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum merdeka, memang ini program sekolah kami, sekali sebulan di minggu kedua pada hari Kamis wajib menggunakan pakaian adat,” kata Marlina.

Hal ini dilaksanakan sebab pihaknya ingin memperkenalkan kepada para siswa bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya.

“Dengan kekayaan makanan khas, pakaian adat, budaya yang berbeda-beda juga bahasa yang berbeda-beda. Jadi ini sekaligus memperkenalkan kepada mereka bahwa kita tidak hanya satu suku saja, tapi ada Papua, Ambon,Toraja,Batak, orang Manado, dan lain-lain. Walaupun kita berbeda-beda tapi kita satu sebagai warga negara Indonesia,” ungkapnya.

Tujuan sekolah ini mengajak siswa menggunakan pakaian adat sebab mereka ingin para siswa juga mengenal dan mencintai budaya mereka masing-masing.

“Jangan kita hanya tergiur dengan model-model baju diluar sana, tapi kita melupakan nuansa budaya kita,” ujarnya.

Ia juga menberikan apresiasi kepada para orang tua siswa karena mendukung program dari sekolah TK Sion tersebut.

“Orang tua juga senang melihat anak-anak nuansa bajunya baju adat, mereka kelihatan sangat senang dan semangat dengan segala pernak-pernik mereka siapkan. Kami mengapresiasi orang tua murid yang dengan semangat mendukung program ini,” ungkapnya.

Kata dia, nantinya kedepan ada ajang kreativitas yang akan digelar oleh Sekolah TK Sion pada bulan Oktober nanti.

“Disitu kita ada kegiatan dari anak-anak, dari menyanyi, menari, ada yang puisi juga, nanti akan ada di bulan Oktober,” ungkapnya.

Ia berharap dengan program yang dilaksanakan, anak-anak lebih mencintai budaya yang ada di Indonesia dan memelihara budaya tersebut.

“Jangan kita tergiur dengan budaya dari barat lalu kita lupa budaya kita. Jadi ini adalah wujud untuk, mengajarkan mereka untuk mencintai budaya mereka sejak kecil, supaya nanti besar siapa lagi yang akan mempertahankan budaya kita kalau tidak dimulai dari kecil,” harapnya.

TK Sion juga secara rutin mengadakan ibadah bersama setiap awal bulan, dan di akhir bulan juga ada program Jumat bersih sebagai aksi peduli lingkungan.

“Supaya anak-anak peduli juga terhadap lingkungan dan tahu bahwa cara kita buang sampah, jangan buang sampah sembarangan karena merusak lingkungan,” pungkasnya. 

Berikan Komentar
Exit mobile version