SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Peserta Camp Remaja 2025 (CR25) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) se-Tanah Papua mulai tiba di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Sekertaris Panitia CR 25, Pdt. Yosua Giay menjelaskan hingga saat ini peserta yang telah terkonfirmasi hadir berjumlah 771 orang dari empat wilayah se-tanah Papua.
“Jadi sudah ada 771 anak dan pendamping yang akan mengikuti kegiatan camp Remaja 2025 di Kota Timika se-Tanah Papua dan sudah terkonfirmasi hadir,” katanya kepada media ini, Senin (23/5/2025) malam.
Para peserta yang ikut akan menginap di 11 hotel yang ada di Mimika.
Pdt. Yosua menjelaskan para kontingen akan mulai datang ke Timika tanggal 25 Juni. Dimana yang akan datang pertama dari Merauke yang akan dijemput di Pelabuhan Pomako.
Setalah itu pada tanggal 28 Juni peserta akan datang dari Jayapura, Ilaga Wamena dan Paniai, kemudian diikuti daerah lain hingga tanggal 29 Juni.
“Bahkan hari ini juga sudah datang, dan mereka sekarang sudah tinggal sementara di rumah rumah keluarga, tanggal 29 itu puncak arus kedatangan peserta,” jelasnya.
Tanggal 30 Juni nanti kegiatan akan mulai dilaksanakan kegiatan, dimana mereka akan memulai dari mendata ulang, pembagian kamar hotel dan pada sore hari pukul 17.00 akan dilaksanakan pembukaan KKR dimana nantinya akan ada parade.
Selain peserta dan pendamping yang hadir, akan hadir juga para ketua Wilayah Sinode, termasuk Ketua Wilayah Sinode GKII Wilayah II Papua Tengah, ada pula para ketua-ketua Klasis baik di Mimika maupun di wilayah lainnya.
“Seluruh gembala-gembala akan hadir dimana pelayanan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab guru guru sekolah minggu saja tapi para gembala gembala juga akan ikut ambil bagian dalam pelayanan anak sekolah minggu dan remaja adalah pelayanan menanam benih dan ini pelayanan jangka panjang,” jelas Pdt. Yosua.
Hingga saat ini, kata Pdt. Yosua persiapan dari panitia sudah mulai matang.
“Kami akan sangat siap bersama dengan Tuhan kami sangat siap dan untuk sampai saat ini, bisa di presentasikan kami sudah mempersiapkan 70 persen dari sisi akomodasi, acara, kemudian dari sisa konsumsi yang kami masih berdoa kami percaya bahwa kami melayani Tuhan, Tuhan yang kasih makan 5000 orang dengan 5 roti dan dua ikan nah ini cuman 1000 kan paling banyak pasti Tuhan akan siapkan itu,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi jawaban bagi kebutuhan bagi anak-anak remaja.
Ia mengatakan, begitu banyak anak dan remaja yang kehilangan jati diri mereka, mereka mengalami penolakan, pelecehan, bullying, mengalami kekosongan didalam kehidupan mereka.
Melalui acara ini kata dia, mereka hal-hal yang kosong dalam hidup mereka bisa dipenuhi dan tentunya para remaja bisa menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat’.
“Kami berharap agar siapa saja jangan pernah pandang pelayanan sekolah minggu, pelayanan anak remaja itu kelas kesekian tapi ini harus dipandang sebagai pelayanan yang harus diberikan pelatihan yang sungguh-sungguh, para aktivis gereja, para guru-guru sekolah minggu dan kita semua orang dewasa harus melihat pelayanan kepada anak-anak dengan serius,” pungkasnya.
Kegiatan Camp Remaja 2025 yang bertajuk “Transforming Life, Changing The World (Mengubah Hidup, Mengubah Dunia) ini akan berlangsung di Kabupaten Mimika pada 30 Juni sampai 4 Juli 2025 dimana seluruh remaja berusia 12-17 tahun akan menjadi peserta.