SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik, salah satunya di bidang kesehatan. Setelah melalui proses akreditasi, daerah ini kini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk membangun rumah sakit besar.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan rumah sakit tersebut sudah mendapat respon langsung dari Menteri Kesehatan.
“Puji Tuhan, dua hari lalu saya bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan RI. Beliau sangat merespon, dan tahun depan akan membangun rumah sakit besar di Intan Jaya,” kata Bupati Maisini saat ditemui di kediamannya di Nabire, Senin, (15/9/2025).
Menurutnya, pemerintah daerah telah menyiapkan seluruh kebutuhan dasar, mulai dari lahan hingga dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Sementara itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan pembangunan.
“Dengan adanya akreditasi ini, kapasitas tenaga medis dan dokter sudah terpenuhi. Kami di daerah sudah siap, dan menteri pun sudah menyampaikan komitmen untuk membangun,” jelasnya.
Bupati berharap, kehadiran rumah sakit ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini masih terbatas dalam mengakses fasilitas medis.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah, dr Agus dalam momen rapat monitoring dan evaluasi perencanaan serta koordinasi teknis tahun 2025 di Hotel JDF, Jalan Semarang, Nabire, Kamis (11/9/2025) lalu memberikan apresiasi kepada RSUD Intan Jaya.
Ia menjelaskan dari delapan RSUD di Papua Tengah sebanyak enam RSUD sudah berhasil terakreditasi termSuk Intan Jaya yang meraih akreditasi madya.
“Tepuk tangan dulu untuk Intan Jaya. Dan ini memang merupakan suatu pencapaian yang luar biasa,” kata dr. Agus di hadapan peserta yang merupakan perwakilan dari RSUD dan Dinkes se Papua Tengah.
Ia mengatakan Intan Jaya ditengah tantangan geografis juga keterbatasan sumber daya di wilayah pedalaman, tapi tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengejar mutu pelayanan kesehatan untuk terakreditasi