SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua ke-68, GKI Klasis Mimika menggelar Lomba Paduan Suara Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) dan Persekutuan Anggota Muda (PAM) se- Klasis Mimika.
Lomba ini berlangsung di Gedung Multi Purpose Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (19/10/2024). Lomba ini diikuti oleh 22 kelompok paduan suara dari kategori PAR dan 6 kelompok paduan suara dari kategori PAM.
Acara diawali dengan doa pembukaan, lalu Prosesi Pengantaran Piala Champion Lomba Paduan Suara Se-Klasis Mimika.
Laporan Ketua Panitia yang dibawakan oleh Stenly Rumaropen menjelaskan panitia perlombaan telah dilantik berdasarkan SK Klasis pada tanggal 10 Maret 2024 di gereja Via Dolorosa Ridge Camp.
“Adapun beberapa sumber dana yang kami peroleh yaitu berupa bazar setiap minggu, penjualan kupon KFC, penjualan jaket, penjualan payung dan beberapa sponsor yang membantu kami,” jelasnya.
Stenly mengungkapkan berdasarkan agenda sinode di tahun ini yaitu tahun Pemberdayaan, sehingga paniti menindaklanjuti kegiatan yang sama yakni lomba Paduan suara pada tahun lalu dengan kategori umum.
Namun di tahun ini, mereka lebih memilih kepada pengembangan potensi anak-anak dan pemuda pemudi untuk kebangkitan masa depan gereja khususnya GKI di Tanah Papua.
“Bahkan dalam kepanitiaan kami sebagai pemuda yang lebih mengambil bagian lebih banyak tentunya dibantu dengan para orang tua dan kami juga merangkul 2 jemaat dilingkungan perusahaan yaitu jemaat GKI Kalvari Tembagapura dan GKI Betlehem
Kuala Kencana sehingga tidak terkesan hanya GKI Via Dolorosa Ridge camp saja namun menjadi satu kesatuan dalam tri panggilan gereja bersaksi, bersekutu dan melayani yaitu dalam jemaat industri,” terangnya.
Lomba yang dilaksanakan dengan sistem penilaian yaitu sistem musikamudi sehingga setiappeserta hanya berlomba dengan lagu yang di nyanyikan bukan dengan sesama peserta.
Juri yang dihadirkan untuk melakukan penilaian dalam lomba ini adalah menjadi rekomendasi dari sang maestro, Almarhum Agus Samori yaitu Pdt. Umbu Akwan,S.Si dari LPPD Propinsi Jayapura yang membidangi Bidang Cipta Lagu, Pdt. Oscar Wompere, S.Si dari LPPD Propinsi dan Kota Jayapura sebagai Kepala Bidang Diklat dan Xenocrate Nanthy dari LPPD Propinsi Papua selaku Ketua 2.
“Dengan kehadiran para juri yang berpengalaman dan professional maka kita berharap akan mendapat banyak pelajaran dari lomba dihari ini agar menjadi bekal dan pengalaman dalam suatu perlombaan,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, Panitia juga menyiapkan plakat dan medali untuk tiap regu serta sertifikat untuk tiap peserta.
Selain itu mereka juga menyiapkan piala bergilir untuk masing-masing kategori, plakat untuk team favorite, Kondakting atau dirigen terbaik, pelatih terbaik serta Door prize untuk para penonton.
Mereka berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat juga membantu LPPD Propinsi Papua tengah secara khusus Kabupaten Mimika untuk dapat melihat potensi anak-anak dan pemuda pemudi untuk dapat mengikuti even-even gerejawi yang lebih besar.
“Akhirnya kami atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih untuk semua para sponsor, donator ataupun pihak-pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung yang telah menopang kegiatan ini sehingga boleh terlaksana,” pungkasnya.
Acara dibuka oleh Sekertaris Misi Pemuridan dan penginjilan, Pdt. Yohanes Seranik, S. Th, MM yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Dalam sambutannya Yohanes mengatakan kegiatan yang dilaksanakan menyongsong HUT GKI yang jatuh pada 26 Oktober 2024 ini, merupakan kegiatan yang memiliki tujuan positif untuk anak-anak dan pemuda pemudi.
Dimana, perlombaan ini kata dia merupakan bagian dari memuji nama Tuhan melalui karunia dan talenta yang sudah Tuhan berikan.
Salah satu peserta lomba paduan suara kategori PAR. (Foto: Edwin Rumanasen)
“Jadi semua manusia memiliki karunia yang berbeda-beda dan kita bisa menggunakan untuk melayani Tuhan, karena karunia yang Tuhan berikan untuk memuliakan nama Tuhan,” katanya.
Ia mengatakan dengan karunia yang sudah Tuhan berikan melalui suara yang indah tentu untuk mendukung ibadah di jemaat.
“Setelah lomba kita berharap untuk bisa bertumbuh melalui paduan suara untuk memuliakan nama Tuhan di Jemaat kita masing-masing,bahkan melalui kegiatan ini untuk mengolah vocal dan kita tidak tau maksud Tuhan tapi siapa tau ada yang bisa menjadi penyanyi hadal di tingkat nasional hingga internasional,” serunya.
Selain itu, kata dia lomba paduan suara ini juga bisa menolong anak-anak dalam meningkatkan mental dan kesehatan diri anak-anak.
Yohanes juga mengingatkan dalam perlombaan ada yang juara dan ada pula yang tidak mendapatkan juara. “Jika ada yang belum mendapatkan juara, pasti akan ada waktu lagi untuk berbenah dan pasti menampilkan yang lebih baik,” katanya.
Ia berpesan kepada Badan Pekerja Klasis GKI Mimika untuk terus melaksanakan kegiatan serupa untuk tahun yang akan datang dengan melibatkan seluruh anak-anak Kristen di Mimika sehingga anak-anak di Mimika yang memiliki bakat dan talenta bisa terus memuji nama Tuhan.
“Menyanyi itu kita sedang memuliakan nama Tuhan, kita sedang memberitakan injil dan menyentuh sampai ke dalam lubuk hati. Kita berikan apresiasi kepada panitia yang dengan semangat menyiapkan semua hal sampai pelaksanaan sampai hari ini,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh perwakilan Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua,Badan Pekerja Klasis Mimika, PT.Freeport Indonesia perwakilan lainnya.
Acara ini juga disponsori oleh PT.Freeport Indonesia, Pangansari Utama, Bank Papua, Telkomsel, Bamag higland dan lowland, Kokarfi, LPPD, dan PT.Mpaigelah. Juga ada mitra klasis yakni BRI, YPMAK, PJ Bupati Mimika, dan Sekda Kabupaten Mimika.
