Site icon sasagupapua.com

Selamatkan Satwa Endemik, 11 Kasturi Kepala Hitam Dilepasliarkan Di Cagar Alam

Foto: Karantina Pertanian Papua Tengah

SASAGUPAPUA.COM, NABIRE | Karantina Papua Tengah melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Nabire turut aktif dalam kegiatan pelepasliaran satwa yang dilaksanakan oleh Balai Besar KSDA Papua melalui Bidang KSDA Wilayah II Nabire, Sabtu (13/9/2025).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 11 ekor burung kasturi kepala hitam (Lorius lory) hasil dari pengawasan di Nabire dilepaskan ke habitat alaminya di Cagar Alam Tanjung Wiay.

Pelepasliaran ini menjadi upaya nyata dalam menjaga kelestarian satwa liar endemik Papua agar tetap dapat berkembang biak di alam bebas, sekaligus sebagai langkah penting untuk menekan perdagangan ilegal satwa dilindungi.

Kepala Karantina Papua Tengah, Anton Panji Mahendra, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini.

“Karantina Papua Tengah berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam menjaga kelestarian satwa liar di Papua. Pelepasliaran ini bukan hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga bentuk nyata tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan kekayaan hayati Papua,” ujar Anton.

Dengan adanya dukungan dan kerja sama lintas instansi,ia berharap masyarakat juga terus sadar untuk menjaga kelestarian satwa liar.

“Diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian satwa liar dan bersama-sama menolak segala bentuk perburuan maupun perdagangan satwa dilindungi,” pungkasnya.

 

Berikan Komentar
Exit mobile version