Site icon sasagupapua.com

Sempat Terjadi Konflik, Pilkada di Puncak Jaya Tetap Berjalan, KPU Papua Tengah Monitoring Melekat

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah yang juga Koordinator wilayah Puncak Jaya, Marius Telenggen.

SASAGUPAPUA.COM, NABIRE– Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah yang juga Koordinator wilayah Puncak Jaya, Marius Telenggen menjelaskan informasi sementara terkait Pilkada serentak di Kabupaten Puncak Jaya tahun 2024 berdasarkan hasil monitoring dan supervisi KPU Papua Tengah.

Marius menjelaskan pihaknya tiba di Puncak Jaya pada 26 November 2024 sekitar pukul 01.00 WIT.

Sesuai dengan tahapan nasional dimana Pilkada serentak dijadwalkan tanggal 27 November 2024, Marius menjelaskan logistik telah bergeser sejak H-3 dari Kantor KPU Puncak Jaya Ke 26 Distrik, kemudian tersisa logistik 4 kampung dr Distrik Mulia, didistribusi pada tanggal 27 November pagi jam 07. 00 Wit,

“Walaupun terjadi gesekan/ konflik horizontal antar pendukung Paslon 01 dan 02 masalah tempat Pemungutan, KPU Puncak Jaya tetap pada ketentuan PKPU Distribusi melalui Distrik,” terangnya kepada media yang tergabung dalam Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Papua Tengah, Sabtu (30/11/2024).

Kecuali kata Marius ada beberapa daerah yang dianggap rawan Sesuai data TNI/POLRI dan atas kesepakatan bersama KPU,  BAWASLU, Timsus kedua Paslon dan FORKOPIMDA Kabupaten Puncak Jaya.

Dimana, ada 4 Distrik yang dialihkan tempat pemungutan suara ke dalam Kota yaitu Distrik Molanikime, Mewoluk, Lumo dan Torere.

“Proses Pemilihan telah berlangsung baik Walaupun ada gesekan antara masa pendukung saat pelemparan suara di 26 Distrik masing masing,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia KPU Puncak Jaya telah melakukan rapat Pleno pada tanggal 29 November 2024 dan memutuskan bahwa tanggal Rekapitulasi tingkat Kabupaten akan dimulai pada tanggal 30 November sampai 06 Desember 2024 Sesuai  Kalender, Jam pelayanan 7.00 sampai 05.00 Wit.

Ia juga menjelaskan, logistik yang sudah masuk ke kantor KPU Puncak Jaya sebanyak 10 Distrik dari 26 Distrik.

Sementara ada beberapa distrik yang logistiknya belum sampai ke Kantor KPU Puncak Jaya yakni Distrik Fawi, Distrik Dagai, Distrik Torere, Distrik Nume, Distrik Nioga, Distrik Taganombak, Distrik Ilu, Distrik Yamoneri, Distrik Waengi, Distrik Kalime.

“Informasi hari tanggal 30 November dipastikan sudah masuk semua,” pungkasnya.

 

 

Berikan Komentar
Exit mobile version