SASAGUPAPUA.COM, Nabire – Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Suku Mee Provinsi Papua Tengah mengumumkan kesiapannya untuk menyelenggarakan Musyawarah Suku (Mubes) guna memilih pemimpin adat yang baru.
Ketua Panitia, Yohanes Nawipa, menjelaskan seluruh tahapan persiapan telah berjalan dengan baik sejak panitia menerima mandat dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Kesbangpol pada 7 Desember lalu.
Lima Calon dari Berbagai Kabupaten
Dalam laporannya, Yohanes menjelaskan masa pendaftaran calon telah dibuka sejak tanggal 18 hingga 20 Desember. Hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada lima kandidat yang mewakili wilayah adat di tingkat kabupaten yang telah diverifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon tetap.
Berikut adalah daftar nama calon Kepala Suku Mee:
- Melkias Muyapa (Mewakili Kabupaten Paniai)
- Dominggus Adii (Mewakili Kabupaten Deiyai)
- Yopi Degei (Mewakili Kabupaten Dogiyai)
- Fabianus Tebai (Mewakili Kabupaten Nabire)
- Deki Tenouye (Mewakili Kabupaten Mimika)
Pelaksanaan dan Mekanisme Pemilihan
Mubes dijadwalkan akan berlangsung pada Besok, Minggu, 21 Desember 2025, bertempat di Aula PUPR Nabire pada pukul 14.30 WIT. Pemilihan ini dinilai sangat penting mengingat posisi Kepala Suku Besar untuk tingkat provinsi selama ini belum terisi secara definitif pasca pemekaran Provinsi Papua Tengah.
Yohanes menekankan pentingnya pemanfaatan waktu dan anggaran yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Menurut pemerintah, anggaran yang disiapkan untuk pemilihan ini hanya ada di tahun 2025. Jika kita lewatkan waktu ini, kemungkinan besar dalam lima tahun ke depan Suku Mee tidak akan bisa membentuk kepengurusan Kepala Suku Besar lagi,” katanya, Sabtu (20/12/2025).
Harapan Persatuan
Sebagai penutup, Yohanes Nawipa mengajak seluruh masyarakat Suku Mee untuk mendukung penuh proses ini agar berjalan damai. Ia berharap Kepala Suku Besar yang terpilih nantinya dapat menjadi “payung” bagi seluruh masyarakat dan mampu menangani berbagai persoalan adat di tingkat provinsi yang selama ini hanya ditangani di tingkat wilayah atau kabupaten.
“Kita harus bersyukur agar Kepala Suku Besar ini segera terbentuk. Kami berharap semua masyarakat mendukung tahapan yang sedang kita jalankan ini,” pungkas Yohanes.