Menu

Mode Gelap

Agama · 5 Jun 2025 18:17 WIT

STT Russell Gelar Doa Usai Ujian Semester, 12 Mahasiswa Diutus Ikut PPL: Melayani Akar Rumput

Perbesar

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Mengakhiri ujian semester, keluarga besar Sekolah Tinggi Teologi (STT) Russell Timika menggelar doa bersama, Pada Kamis (5/6/2025).

Ibadah yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh seluruh dosen juga para mahasiswa mulai dari semester satu hingga delapan.

Ketua STT Russell Timika, Dr. Henok Bagau, M.Th yang saat itu diberikan kepercayaan membawakan firman.

Usai ibadah, Dr. Henok Bagau menjelaskan STT Russell selalu melaksanakan ibadah bersama usai pelaksanaan ujian semester dan memasuki hari libur.

- Advertising -
- Advertising -

“Selalu kami akhiri dengan ibadah bersama yang dihadiri mahasiswa dan dosen,” jelasnya.

Dalam momen doa bersama juga dilakukan berkat perutusan bagi 12 mahasiswa semester 8 yang telah memenuhi syarat akademik atau telah menyelesaikan semua mata kuliah untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Momen para dosen membawakan pujian dalam ibadah yang digelar. (Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com)

12 mahasiswa dari dua program studi yakni Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Teologi ini akan melakukan PPL di beberapa daerah yaitu di Jayawijaya , Paniai, Intan Jaya, Tembagapura, Timika, dan Jila.

“Ada sekitar 2 orang akan pergi ke Jayawijaya di Wamena), kemudian ada satu orang ke Paniai di Enarotali, kemudian ada yang akan ke Intan Jaya tepatnya di Sugapa, kemudian ada 2 orang lagi yang naik ke Tembagapura. Ada juga yang mau ke Jila, tapi masih menunggu situasi penerbangan,,” katanya.

Mereka akan melakukan PKL dengan melayani di gereja GIDI, Kingmi Tanah Papua, GKII juga khusus untuk prodi PAK di SD maupun SMP yang ada di daerah-daerah tersebut.

“Yang pendidikan kebanyakan di timika, sementara yang teologi yang ke beberapa daerah.Tapi ada dua orang yang pendidikan akan ke Jayawijaya, ada yang mengajar di SMP, ada juga di SD,” terangnya.

Ia menjelaskan beberapa daerah kini menjadi wilayah Konflik, sehingga pihak kampus juga berkoordinasi langsung dengan bupati dan pimpinan gereja.

“Bahwa kami akan kirim kami punya mahasiswa untuk praktek jadi tolong kasi ijin dimana tempat atau sekolah yang mereka layani jadi tetap kami koordinasi. Seperti di intan jaya saya sudah bicara dengan Wakil Bupati disana,” ujarnya.

Ia berharap dengan hadirnya para mahasiswa STT Russell bisa menghibur umat dan menguatkan iman umat.

“Jadi kalau gereja atau sekolah tidak menerima, kami mau kelompok yang ada di dalam transisi ini perlu dibantu pelayanan doa, penguatan iman, karena ada yang keadaan itu stress, ada yang tiba-tiba sakit, jadi harus layani mereka. Jadi itu sudah kami arahkan mereka juga, mahasiswa kami yang ke daerah-daerah konflik,” ucapnya.

Ia mengatakan kehadiran para mahasiswa tidak hanya untuk menyelesaikan tugas perkuliahan namun sungguh-sungguh melayani hingga ke akar rumput.

“Pelayanan di daerah-daerah tanpa pandang, semua dilayani hingga ke akar rumput, mereka yang membutuhkan bantuan, diberikan penghiburan dan penguatan iman,” pungkasnya.

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 165 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Temu Akbar Pegiat Literasi Papua Tengah: Rumuskan Masalah, Hadirkan Solusi dari Kampung ke Kota

27 November 2025 - 12:14 WIT

KNPI Papua Tengah Dukung Forum Pegiat Literasi: Ruang Dialog, Ruang Belajar Bersama

27 November 2025 - 11:22 WIT

Respons Cepat Bupati Aner Maisini, Pemkab Intan Jaya Jamin Biaya Pendidikan Ratusan Siswa di Bogor

20 November 2025 - 05:17 WIT

USWIM Cetak 402 Sarjana Baru, Ketua KNPI Papua Tengah Yustinus Tebai Ajak Alumni Dukung Program Gubernur Papua Tengah

18 November 2025 - 22:05 WIT

Wagub Deinas Geley Sampaikan Tiga Pesan Penting di Rakerwil dan Pelantikan Pengurus Muslimat NU Papua Tengah 

17 November 2025 - 15:25 WIT

“Masa Depan Terjaga Tanpa Narkoba”: Bea Cukai Timika dan Mitra Sosialisasi di Kampus Jambatan Bulan

13 November 2025 - 17:58 WIT

Trending di Pendidikan