SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Hingga saat ini, tujuh korban Longsoran atau luncuran lumpur basah (Wetmuck) yang terjadi di area produksi PT Freeport Indonesia masih dalam upaya evakuasi.
“Masih Berusaha Dievakuasi,” jawab Kapolsek Tembagapura Iptu Firman ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/9/2025).
Ketika ditanya, bagaimana tantangan dalam melakukan evakuasi Kapolres mengatakan kini sementara dalam proses mengeluarkan lumpur.
Diberitakan sebelumnya, Kejadian longsoran ini terjadi pada area penambangan milik PT.Freeport yaitu Grasberg Block Caving (GBC) tepatnya di level 2830 Extraction, Panel 23 East Drawpoint 20 South (Area penarikan Material) PT. Freeport Indonesia pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 23.21 WIT.
Freeport Indonesia memastikan tujuh Karyawan yang terjebak longsor di Underground selamat dan dalam kondisi aman.
VP Corporate Communication PTFI, Katri Krisnati, mengatakan insiden tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIT.
Longsor dipicu oleh aliran material basah dalam jumlah besar di area tambang bawah tanah.
“Terdapat tujuh pekerja yang sempat terjebak. Setelah dilakukan pencarian, lokasi mereka berhasil diketahui dan dipastikan dalam kondisi aman. Seluruh pekerja lainnya juga dipastikan selamat,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini tim PTFI tengah melakukan pembersihan akses agar evakuasi dapat berlangsung aman dan cepat, serta memastikan kebutuhan para pekerja yang terdampak tetap terpenuhi.
“Operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut,” ungkapnya