Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 16 Sep 2025 20:15 WIT

Wakil Gubernur Papua Tengah Hadiri Economic Leadership for Regional Government Leaders di Jakarta


Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Deinas Geley, S.Sos, M.Si saat menghadiri Economic Leadership for Regional Government Leaders (REL) Angkatan IX Tahun 2025. (Foto: Ist) Perbesar

Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Deinas Geley, S.Sos, M.Si saat menghadiri Economic Leadership for Regional Government Leaders (REL) Angkatan IX Tahun 2025. (Foto: Ist)

SASAGUPAPUAN.COM – Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Deinas Geleh, S.Sos, M.Si menghadiri Economic Leadership for Regional Government Leaders (REL) Angkatan IX Tahun 2025 yang digelar Bank Indonesia (BI) di Ruang Chandra, Gedung BI, Jakarta Pusat, selama dua hari, Senin, (15/9) dan Selasa, (16/9/2025).

Acara bertema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Penguatan Sinergi Pusat dan Daerah dalam Mendukung Program Asta Cita” ini menyoroti tiga poin utama. Kegiatan ini menekankan tiga hal strategis untuk memperkuat ekonomi nasional, yakni pengendalian inflasi, peningkatan digitalisasi sistem pembayaran, serta sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

Wakil Gubernur Deinas Geley mengatakan, acara tersebut diantaranya pengendalian inflasi, digitalisasi sistem pembayaran, dan sinergi kebijakan pusat-daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kegiatan ini menekankan bahwa menjadi kunci memperkuat fondasi ekonomi nasional di daerah, terutama Provinsi Papua Tengah,” ujar Wagub Deinas Geley, Selasa, (16/9/2025).

Dari tanah Papua diikuti oleh lima Provinsi, kecuali Provinsi Papua induk. Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Provinsi Papua Tengah Diben Elaby. Geley menegaskan keberhasilan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto membutuhkan sinkronisasi dan akselerasi antara pusat dan daerah.

“Bahwa peran aktif kepala daerah sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas ekonomi, khususnya di tingkat regional,” katanya.

Langkah ini, lanjut dia, bakal menjadi bagian penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, termasuk di Provinsi Papua Tengah sebagai daerah otonom baru (DOB).

Deputi Gubernur BI, Juda Agung, dalam sambutannya menekankan bahwa ketiga poin tersebut merupakan kunci dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh pimpinan daerah untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan wilayah.

Senada dengan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto sangat bergantung pada sinergi dan akselerasi antara pemerintah pusat dan daerah. Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Haryono, menambahkan bahwa peningkatan kapasitas kepemimpinan daerah menjadi faktor penting dalam menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

Berikan Komentar
penulis : Red
Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kepala BKPSDM Papua Tengah Tanggapi Soal Aksi Demo Kelompok Kode R

17 September 2025 - 17:15 WIT

Budaya Harus Dijaga -Meki Nawipa: Bangsa yang Kehilangn Seni dan Budaya Berarti Kehilangan Identitas

17 September 2025 - 16:59 WIT

Tepis Kabar Hoax, Bupati Intan Jaya Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi

17 September 2025 - 12:13 WIT

Operasi Jaran Noken, Kapolda Papua Tengah Pesan Personelnya Kedepankan Preemtif dan Preventif

17 September 2025 - 10:29 WIT

4.912 Hektar Lahan di Merauke Sudah Dibongkar -Solidaritas Merauke: Hentikan Perampasan Tanah Adat

16 September 2025 - 15:45 WIT

Dana Kampung Tunai Untuk Distrik Yaur dan Teluk Umar -Bupati Nabire Pesan Jaga Laut

12 September 2025 - 19:20 WIT

Trending di Pemerintahan