Pendidikan · 23 Feb 2025 15:05 WIT

YPKB Teken MoU Dengan Yayasan Binterbusih, Anak Kamoro dari 5 Desa Dapat Beasiswa


Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB) Resmi Melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) Bersama Yayasan Binterbusih Semarang. (21/02/2025)

Ketua (YPKB) Thomas Too kepada media ini mengatakan, YPKB telah melakukan taken kerja sama dengan Yayasan Binterbusih lewat kesepahaman program beasiswa pendidikan khusus anak anak suku kamoro lebih khusus Lima Desa terdampak.

Guna mengirimkan anak anak yang mendapatkan beasiswa dan menempuh pendidikan di Binterbusih kota semarang.

Dengan adanya beasiswa ini, ketua YPKB mengajak semua anak anak kamoro baik dari Nakai hingga Paripi, untuk memanfaatkan kesempatan beasiswa yang sudah ada.

“Silahkan persiapkan diri, sehingga di tahun ajaran baru bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa yang sudah ada”, tuturnya.

Thomas juga menegaskan (YPKB) adalah simbol kembangkitan generasi muda kamoro saat ini, sehingga PT Freeport Indonesia di harapkan dapat melihat hal tersebut.

“Kami punya hutan, sagu, sungai sudah rusak dampak operasiaonal PT Freeport Indonesia, sehingga Freeport juga harus bertanggung jawab dengan berkontribusi pada dunia pendidikan bagi generasi kamoro lebih khusus lima desa terdampak langsung”.

Rafael Taorekeyau menambahkan Yayasan Binterbusih merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan YPKB hingga saat ini.

“Yayasan ini adalah bagian dari orang tua kami, yang dulunya membina kami sejak sekolah, sehingga YPKB yang ada saat ini adalah lulusan Binterbusi”, ucapnya.

Fokus YPKB adalah anak anak lima desa, namun tidak terlepas dari suku kamoro pada umumnya, ucap Rafael.

Wakil ketua YPKB Jhon Mamiri, juga berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia dan YPMAK.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia telah mendukung program ekonomi, kesehatan, infrastruktur lebih khusus program beasiswa pendidikan”,ungkapnya.

Berikan Komentar
penulis : Red
Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menteri HAM, Natalius Pigai ‘Ngomong’ Jujur Soal Penolakan Program MBG di Papua

9 Maret 2025 - 17:44 WIT

Menu Program Makanan Bergizi Gratis di Mimika Harus Pangan Lokal

4 Maret 2025 - 14:27 WIT

Tahun ini E-Ijazah Mulai Diterapkan di Nabire, Sekolah Bisa Cetak Mandiri

26 Februari 2025 - 16:03 WIT

Aksi Front Solidaritas Pelajar Mimika: Kesehatan hingga HAM Lebih Penting dari MBG

26 Februari 2025 - 13:43 WIT

Tak Terbukti, Permohonan Peniel Waker-Saulinus Murib Terkait Pilbup Puncak Kandas

24 Februari 2025 - 13:54 WIT

Serahkan Mobil Perpus Keliling ke Lanal Nabire, Dinas Pendidikan PPT Dapat Sorotan dari Forum Pegiat Literasi

17 Februari 2025 - 22:25 WIT

Trending di Pendidikan