SEBAGAI tuan rumah penyelenggara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua, Kabupaten Mimika menargetkan menjadi juara umum.
Kafilah dari Mimika berjumlah 52 orang. 40 orang diantaranya adalah peserta dan sisanya 14 orang terdiri dari ketua kafilah yakni Ustadz Joko Prianto, pelatih dan para pendamping atau official yang telah mengikuti pelepasan di salah satu hotel yang ada di Timika, Rabu (19/6/2024).
Kafilah Mimika akan mengikuti semua cabang lomba yakni cabang lomba tartil anak putra dan putri, tilawah dewasa putra dan putri, tilawah remaja putra dan putri, tilawah anak putra dan putri, cabang lomba hifdzil 1 juz dan tilawah putra dan putri, 5 juz dan tilawah putra dan putri, 10, 20, 30 juz putra dan putri.
Untuk cabang lomba Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ) kategori putra dan putri. Cabang lomba kaligrafi putra dan putri dengan golongan dekorasi, golongan hiasan mushaf, golongan naskah dan golongan kontemporer.
Cabang lomba lain yakni Syarhil putra dan putri serta Fahmil Quran putra dan putri.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Mimika, Drs Dwi Cholifah mengatakan, sesuai tagline MTQ XXX, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, LPTQ Mimika dalam mempersiapkan para kafilah selama tiga bulan ini, telah dilaksanakan latihan.
Dengan dukungan para pelatih lokal yang luar biasa untuk semua cabang lomba serta pelatih dari Doktor Baharuddin dari Makassar, target juara umum diharapkan dapat digengam.
“Berdoa agar kita juara umum MTQ XXX
Jika dilakukan di Timika, kita juara umum,” ungkap Dwi.
Adapun MTQ yang dilaksanakan di Mimika untuk se-Provinsi Papua adalah yang terakhir dilaksanakan di sini karena berikutnya dibuat di masing-masing Provinsi Papua lain.
“Jadi kita harus juara satu untuk semua cabang, piala bergilir juara umum agar tinggal di Timika,”jelas Dwi.
Rasa percaya diri untuk menjuarai semua mata lomba sehingga menjadi juara umum juga datang karena dukungan penuh dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah lewat Plt Bupati Mimika telah mendorong dan membantu MTQ sekaligus untuk kafilah Mimika.
“Pemerintah sudah memberikan dukungan anggaran, ada tambahan khusus untuk para kafilah sehingga kita jadikan ini motivasi untuk menjadi juara umum,”ungkap Dwi.
Dalam kesempatan ini, Dwi Cholifah juga menyebut jika kafilah Mimika juara pertama untuk semua cabang lomba, ia berjanji akan memberikan bonus yang dikeluarkan secara pribadi.
“Untuk juara pertama setiap lomba, saya akan berikan bonus dari pribadi,”ungkapnya.
Dukungan untuk menjadi juara umum juga diungkapkan Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob.
“Kalian ini tampil mewakili masyarakat. Kalau kalian juara umum, ini jadi semangat untuk kita semua,”ujar Rettob.
Para kafilah dari Mimika lanjut Rettob, tampil mewakili masyarakat. Untuk itulah, jika menjadi juara umum, maka ini akan menjadi semangat untuk masyarakat semua.
Selain diharapkan menjadi juara umum, para kafilah Mimika tentunya akan menjadi duta Papua untuk tampil di MTQ tingkat nasional.
Agar menjadi juara umum, Rettob berharap ketua kafilah, para pembina dan pendamping terus memberikan pendampingan.
“Kepada ketua kafilah, pembina benar-benar melaksanakan protap dengan baik. Kita juga harus terjaga sendiri. Dampingi anak-anak kita terus,”ungkapnya.
Selanjutnya kepada para kafilah, agar apapun yang disampaikan oleh para pelatih, pembina dan pendamping diharapkan dapat dimengerti dan diikuti oleh kafilah.
“Kalian perhatikan apa yang menjadi prosedur dan tata tertib dari pembina, diikuti ya,”kata Rettob.
Ditambahkanya, para kafilah juga dapat tampil dengan bijak dan santai serta tidak terbeban selama mengikuti lomba.
“Kalian ini menjadi kontingen Mimika. Maka kalian harus dan wajib bawa nama baik Kabupaten Mimika. Tampil yang bijak dan tidak terbeban ya semua anak-anakku,”imbuh Rettob.