Menu

Mode Gelap

Umum · 17 Des 2025 09:20 WIT

Dialog Tiga Tugu di Wamena: Lenis Kogoya Tetapkan Lima Program Kerja Utama Penguatan Ekonomi Adat


Foto bersama dalam kegiatan pertemuan LMA di Wamena. (Foto; Ist) Perbesar

Foto bersama dalam kegiatan pertemuan LMA di Wamena. (Foto; Ist)

SASAGUPAPUA.COM, Wamena- Lembaga Masyarakat Adat (LMA) se-Tanah Papua, bersama dengan Forum Keberagaman Nusantara Tanah Papua, menggelar Diskusi Publik “Tiga Tugu 2025 dan Forum Silaturahmi di Wamena, Provinsi Papua Pegunungan 8 Desember 2025 lalu.

Acara yang diberi judul “Dialog Segi Tiga” ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum LMA, Lenis Kogoya yang juga merupakan

Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Bidang Kesejahteraan dan Pembangunan Wilayah Timur.

Pertemuan ini sebagai konsolidasi dan sinergi antara LMA dengan berbagai lapisan masyarakat adat, tokoh gereja, dan tokoh pemuda di Papua Pegunungan.

- Advertising -
- Advertising -

Dalam sambutannya, Ketua Umum LMA, Lenis Kogoya, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya kolektif untuk Mempercepat Visi-Misi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terkait dengan pembangunan sumber daya manusia di Papua.

Lenis Kogoya secara spesifik menyoroti fokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang akan dibina langsung oleh lembaga masyarakat adat.

Strategi ini kata dia diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat adat secara langsung.

Untuk mencapai tujuan tersebut, LMA Se-Tanah Papua menetapkan sejumlah program kerja unggulan yang akan diimplementasikan secara terstruktur, meliputi:

1. Pembangunan Infrastruktur: Membangun kantor LMA di setiap kabupaten sebagai pusat koordinasi dan pelayanan.

2. Kemitraan Ekonomi Kampung: LMA di setiap kabupaten harus membentuk mitra kerja dengan masyarakat kampung untuk mengembangkan ternak babi sebagai komoditas unggulan.

3. Penguatan Kelembagaan Ekonomi: Mewajibkan LMA kabupaten untuk memiliki Koperasi UMKM di setiap daerah untuk memfasilitasi permodalan dan pemasaran.

4. Pertanian dan Suplai Lokal: Memprogramkan LMA untuk membina petani agar fokus pada budidaya sayur-mayur unggulan di setiap kabupaten, dengan target utama suplai ke PT Freeport.

5. Peningkatan Mobilitas Kerja: Pengadaan operasional berupa mobil atau motor di setiap kabupaten untuk mendukung kegiatan LMA dari kampung ke kota.

“Sehingga LMA setiap kabupaten harus melakukan kegiatan positif dari kampung ke kota,” ungkap Lenis Kogoya, menekankan pentingnya peran aktif LMA di tingkat akar rumput.

Program kerja strategis ini disambut baik oleh para hadirin. Ketua LMA Puncak, Yerianus Tabuni, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap seluruh program kerja yang digagas.

“Kami berharap pemerintah Kabupaten Puncak juga ikut mendukung visi misi LMA Kabupaten Puncak,” ungkapnya.

Berikan Komentar
penulis : Red
Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Mahkota Indah Jelang Natal: Jasa Anyam Rambut di Nabire Banjir Pesanan

23 Desember 2025 - 16:04 WIT

BRIN Percepat Pembangunan Bandar Antariksa di Biak

21 Desember 2025 - 22:30 WIT

Melkias Muyapa Nakhodai Suku Besar Mee Provinsi Papua Tengah Lima Tahun ke Depan

21 Desember 2025 - 20:47 WIT

Menjemput Natal di Tanah Leluhur: Jejak Syukur Persekila dan Martha dalam Mudik Hangat Freeport

18 Desember 2025 - 18:14 WIT

Besok KNPI PPT dan OKP Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan dan Kebersihan di CFD Nabire

12 Desember 2025 - 18:06 WIT

Aksi Damai GOP Nabire: Serukan Penghentian Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

7 Desember 2025 - 09:40 WIT

Trending di Umum