SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Menjawab keresahan warga terkait gangguan jaringan internet yang terjadi di Papua Tengah, DPRP Papua Tengah akan panggil pihak Telkom.
Hal ini tegas disampaikan oleh Anggota DPRP Papua Tengah, Donatus Mote kepada media di gedung DPRP Papua Tengah, Selasa, (19/8/2025).
Donatus Mote yang juga merupakan Ketua Fraksi Khusus DPRP Papua Tengah berharap agar pihak Telkomsel bisa memperhatikan pelayanan, karena menyangkut keluhan banyak masyarakat di Provinsi Papua Tengah seperti Timika, Nabire, Dogiyai dan beberapa kabupaten lainnya, tentang tingginya biaya penggunaan data internet yang dipatok namun tak sesuai dengan pelayanan Telkomsel.
“Hampir setiap orang di provinsi Papua Tengah menggunakan hp android, dan mereka ada yang menggunakan wifi, ada juga yang pakai pulsa data, mereka itukan bayar dengan mahal, tapi ketika mau akses atau loading, itu sangat terhambat, dan ini sudah dua Minggu lebih, banyak sekali masyarakat yang mengeluh,” ucapnya.
Ia juga berharap Telkomsel bisa memberikan kompensasi atas kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat gangguan telekomunikasi ini.
“Sementara ada perbaikan itu harus ada jalan atau solusi yang diberikan kepada masyarakat supaya tidak terputus dan selalu bisa diakses, “harap Donatus.
Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat pihak Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah khususnya komisi terkait akan melakukan audiens dengan pihak perusahaan layanan telekomunikasi (Telkom) untuk membahas hal ini, serta mencari solusi untuk kepentingan masyarakat bersama di Papua Tengah.
Donatus juga menghimbau kepada Telkomsel untuk menjawab keluhan, seperti kompensasi bagi pengguna ataupun solusi lain yang bisa membuat masyarakat puas dengan layanan.
“Dalam waktu dekat, kami di Dewan dan Komisi terkait akan mengunjungi Telkomsel dan mengecek kendala, serta langkah-langkah yang Telkomsel sudah siapkan untuk mengoptimalkan jaringan, supaya pelayanan bisa baik, dan kalau boleh ada kompensasi kepada pengguna jaringan supaya masyarakat juga merasa puas dan tidak merasa rugi untuk kondisi layanan internet saat ini,” Pungkasnya.