GEREJA Kristen Injil (GKI) Jemaat Pniel ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) ke 169 se-Tanah Papua yang berlangsung pada 5 Februari 2024 mendatang.
HUT PI mengusung tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, Dan Kesejahteraan” (II Korintus 5 : 18-19 dan Mazmur 72 : 2-3).
Sub tema yang diusung tahun 2024 ini adalah “Melalui HUT Pekabaran Injil ks-169, kita Membangun Keseharian, Mendorong Pemberdayaan, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan di Tanaha Papua”.
HUT PI tahun 2023 lalu, Jemaat Pniel juga ikut memeriahkan HUT PI dengan ikut dalam perlombaan karnaval. Tahun 2024 ini, kembali lagi GKI Pniel ikut dalam perlombaan perahu injil.
Perahu tersebut dibuat didepan gereja lalu diwarnai dengan berbagai hiasan yang menggambarkan perahu dan sosok Ottow dan Geisler.
Sekertaris Jemaat Pniel Klasis Mimika Pnt.Jhon Sesermudy mengatakan pihaknya mengucapkan syukur kepada Tuhan karena seluruh anggota Jemaat Pniel bisa merasakan perayaan Pekabaran Injil ke-169 di Tanah Papua tahun 2024.
“Ini merupakan kegiatan klasis, yang mana melibatkan semua jemaat yang ada di kota Timika, dan kami sangat antusias dalam lomba perahu injil yang diadakan,”jelasnya saat ditemui di Gedung Gereja GKI Pniel , Selasa (30/1/2023).
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakana tersebut selalu membangkitkan semangat para umat untuk memeriahkan HUT PI setiap tahunnya.
“Kalau tahun lalu kami mengikuti karnaval dengan berkeliling kota, nah tahun ini, kita membangun perahu injil di setiap jemaat kemudian panitia datang dan menilai,” jelas Pnt. Jhon.
Sementara itu, Wakil ketua Majelis Jemaat GKI Pniel Klasis Mimika Pnt. Agus Hugo Krey mengatakan kegiatan perlombaan tersebut positif dilaksanakan sebab mampu membangun kedekatan setiap jemaat di Klasis Mimika.
“Pada prinsipnya kami akan terus mendukung sesuai tema dan sub tema kita yang diambil tahun ini, sehingga GKI khususnya di Mimika dapat terus mengkabarkan injil di tanah Papua,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam pembuatan perahu injil untuk diperlombakan ini, pihaknya melibatkan para pemuda dan pekerja gereja.
Pembangunan perahu injil juga, kata dia tidak mengeluarkan dana yang besar. Sebab menggunakan bahan yang tersisa dalam pembangunan gedung baru di samping gereja.
“Beberapa ornamen yang dipakai ditahun lalu masih bisa di guanakan di tahun ini sehingga dalam waktu dua hari dua malam kami sudah menyelesaikan pembuatan perahu injil ini,”ungkapnya.
Pnt. Agus mengatakan pihaknya mengikuti perlombaan menang atau kalah adalah hal yang relatif, namun yang terpenting adalah semangat berpartisipasi dalam HUT PI.
“Kami Jemaat Pniel tidak memikirkan menang atau kalah tetapi kami bisa ikut meriahkan dan berpartisipasi penuh dalam menyambut hut pengkabaran injil ke 169 di Tanah Papua itu sudah sangat menggembirakan bagi kami dan GKI semakin berjaya dan terus menyebarkan injil di Tanah Papua,” ungkapnya.
Melalui tema, “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, Dan Kesejahteraan”, ia berharap dapat diwujudkan di setiap jemaat yang ada di lingkup Klasis Mimika.
“Jadi dengan HUT yang akan datang dapat didalami, disambut dengan meriah sehingga pengkabaran injil di Tanah Papua terus ada dan dirasakan di setiap jemaat GKI yang ada khususnya juga jemaat GKI Klasis Pniel Mimika,” pungkasnya.
Penulis: Red