Umat Stasi Hati Kudus Yesus SP7, Kampung Mulia Kencana, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengadakan upacara penerimaan salib Indonesian Youth Day (IYD)
Indonesian Youth Day (IYD) sendiri merupakan momen bagi Orang Muda Katolik (OMK) di seluruh Indonesia.
Dimana dalam tahun ini akan ada acara IYD yang diselenggarakan di Palembang, 26-30 Juni 2023. Namun sebelum itu, diadakan kirab salib dari masing-masing keuskupan yang ada di Indonesia termasuk yang ada di Mimika yang sudah berlangsung sejak bulan April kemudian dibawa keliling beberapa Paroki hingga Stasi yang ada di Mimika.
Tepat hari Jumat (19/5/2023), Salib tersebut dibawa ke Stasi Hati Kudus Yesus SP7, Kampung Mulia Kencana dari Stasi Santo Yakobus Iwaka. Meskipun cuaca hujan, namun semangat umat mengikuti prosesi tersebut terlihat hikmat.
Dimana anak muda dari Iwaka membawa salib ke Stasi Hati Kudus Yesus tepatnya di depan Gapura SP7 kemudian dilakukan prosesi serah terima yang diwarnai dengan salah satu tarian khas Flores, NTT.
Penyambutan salib tersebut juga diwarnai dengan prosesi adat penerimaan oleh orang tua asli Paniai, Papua.
Ada pemandangan yang menarik, dalam acara tersebut, juga diikuti oleh Remaja Masjid, Denominasi Gereja lain seperti Gereja Kingmi, GPDI, dan GKI yang ada di wilayah SP7.
Dan yang mengharukan, suasana toleransi sangat kuat terlihat ketika seorang remaja berkerudung hitam yang merupakan remaja masjid dengan manis mengalungkan syal pada Salib IYD yang akan diarak masuk ke wilayah SP7 menuju ke Gereja.
Selain itu, ada juga penaburan bunga yang dilakukan oleh perwakilan dari Denominasi gereja lain yang ada di wilayah SP7.
Perarakan salib menuju ke gereja yang dilakukan dengan berjalan kaki pun tidak hanya orang muda Katolik yang memikul salib namun juga secara bergantian dibantu oleh remaja-remaja dari Denominasi gereja lainnya.
“Saya melihat momen-momen ini sangat terharu, karena dengan kondisi hujan namun semangat semua pihak bahkan umat muslim, juga denominasi gereja lain mereka ikut datang bersama-sama kami. Mereka juga antusias menerima undangan kami. Mereka bahkan ikut perarakan hingga ke gereja dan ikut ramah tamah bersama kami, ini suatu pemandangan yang sangat luar biasa,” kata Ketua Dewan Stasi Hati Kudus Yesus, Yosi Masbait.
Menurutnya pemandangan seperti ini mengajarkan kepada anak muda untuk terus menjalin toleransi dalam bingkai kebhinekaan di Indonesia, di Papua, khususnya di Kabupaten Mimika.
Ia juga sangat merasa terharu dengan antusias para pengendara kendaraan yang meskipun hujan rela berhenti untuk menghargai prosesi yang dijalankan oleh umat Katolik tersebut.
Ia berharap dengan momen adanya kirab salib tersebut, juga menjadi momen agar terus mempererat persaudara antar umat beragama.
“Harapan saya juga untuk OMK, semangat mereka menerima salib ini jangan hanya sampai pada kegiatan ini saja, namun kedepan mereka lebih giat berkumpul. Mereka juga mampu menerjemahkan arti Salib itu, tidak hanya sebuah acara tapi memaknai arti Salib Kristus dalam diri para orang muda dalam gereja,” pungkasnya. (Redaksi)