SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Pasangan Meki Nawipa dan Deinas Geley (MEGE) resmi ditetapkan dan disahkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah periode 2025-2030.
Penetapan dan pengesahan ini dilakukan melalui sidang Paripurna yang digelar di ruang sidang DPR Papua Tengah, Senin, (10/2/2025) yang dipimpin oleh Ketua Sementara DPR Papua Tengah, Maximus Takimai, didampingi Pj. Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik dan diikuti oleh seluruh anggota DPR.
Ketua sementara DPR Papua Tengah, Maximus Takimai mengatakan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur ini merupakan bagian dari aturan dalam regulasi yang berlaku.
Pengesahan ini juga merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.
Selanjutnya SK tersebut akan diserahkan ke Presiden melalui Kementerian dalam negeri untuk disahkan.
Pasangan MEGE dipastikan akan mengikuti retret kepala daerah pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
Berikut Profil dari Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa
Meki Fritz Nawipa yang lahir pada 6 Mei 1978 adalah seorang pilot dan politisi Indonesia kelahiran Enarotali.
Meki Nawipa pernah menjabat sebagai Bupati Paniai dari 23 November 2018 – 23 November 2023.
Meki menamatkan pendidikan dasar di Sekolah Dasar YPPI Kebo 1, Paniai, dan melanjutkan ke SMP Negeri Aradide serta SMA Negeri 5 Jayapura. Kemudian ia melanjutkan sekolah di Bible College of Victoria (sekarang Melbourne School of Theology), Melbourne, Australia.
Ia menempuh pendidikan penerbangan di Deraya Flying School, Halim, dari tahun 2000, dan MAF Flight Training Centre di Papua Nugini. Ia memperoleh sertifikat Private Pilot Licence (PPL).
Sejak 2008, ia memulai penerbangan di Papua yang melayani daerah-daerah terpencil dengan penduduk yang tersebar di Papua dengan pesawat yang berbasis di Sentani, Kabupaten Jayapura. Ia pernah bekerja di beberapa maskapai, termasuk MAF Sentani, Susi Air, Alfa Trans, dan Tariku Aviation.
Ia kemudian terjun di dunia politik pada tahun 2018 dan terpilih menjadi Bupati Paniai.
Profil Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley
Deinas Geley, S.Sos., M.Si, lahir pada 16 Desember 1975. Deinas adalah Wakil Bupati Puncak Jaya yang menjabat sejak 7 Desember 2017.
Ia terpilih sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya mendampingi Yuni Wonda dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Sebelum menjadi wakil bupati, Deinas merupakan pegawai BUMD di Provinsi Papua dengan jabatan terakhir Pelaksana Harian Direktur Umum dan SDM PD Irian Bhakti dan Komisaris PT. Percetakan Rakyat Papua.
Deinas menikah dengan Depina Karoba dan dikaruniai 6 orang anak, yaitu Desmira Geley, Deryani Yount’s Geley, Jordany Yofan Geley, Rosmi Melfrida Mulyati Geley, Deint S. Jofiant’s Ilu Geley, dan Denyor Delfani Geley. Ayahnya bernama Niyak Geley dan ibunya bernama Bonapagak Wonda.
Deinas menghabiskan masa Sekolah Dasar (SD) di SD Inpres Ilu, Paniai pada tahun 1982-1988. Lalu melanjutkan ke SMP Negeri Illu, Paniai pada tahun 1989-1991.
Deinas melanjutkan sekolah menengah atas di SMEA Sidratul Muntaha YAPIS Wamena, Jayawijaya tahun 1991 sampai 1994.
Ia menghabiskan masa kuliah di Prodi Ilmu Administrasi Negara STIA Satya Mandala, Nabire tahun 1997-2002, dan melanjutkan Prodi Magister Ilmu Administrasi STIA “YAPPANN” di Jakarta tahun 2009-2011.
Deinas pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Manajemen dan Organisasi KONI Provinsi Papua periode 2014-2020, kemudian menjadi Ketua I KADIN Provinsi Papua pada 2013 hingga 2017, menjadi
Ketua GAPENSI Kabupaten Puncak periode 2012-2018 dan Ketua GAPENSI Kabupaten Puncak Jaya periode 2011-2016.
Sebelum menjadi wakil bupati Puncak Jaya, Deinas merupakan pegawai di badan usaha milik daerah di Provinsi Papua.
Terakhir ia menjabat sebagai Komisaris PT. Percetakan Rakyat Papua sejak tahun 2012 dan Plh. Direktur Umum dan SDM PD Irian Bhakti sejak tahun 2014.
Ia kemudian mengundurkan diri dalam rangka mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya mendampingi Yuni Wonda.
Pengunduran dirinya kemudian diamini oleh Gubernur Papua dengan keluarnya SK Gubernur Papua Nomor 500/356/Tahun 2016 tertanggal 17 Oktober 2016.
Deinas kemudian resmi diusung oleh 7 partai politik sebagai calon wakil bupati mendampingi Yuni Wonda dalam Pilbup Puncak Jaya 2017.
Partai politik yang mengusungnya adalah PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Hanura, PKS, Gerindra, dan PAN yang memiliki total 13 kursi di DPRD Kabupaten Puncak Jaya.
Pasangan Yuni-Deinas kemudian mendapatkan nomor urut 3 dan menjadi satu-satunya pasangan calon nonpetahana.
Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan keunggulan pasangan Yuni-Deinas yang berhasil meraup 74.125 suara sah (43,25%) mengalahkan bupati petahana, Henok Ibo, dan wakil bupati petahana, Yustus Wonda, yang sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati.
Deinas Gelei kemudian resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya keempat pada 7 Desember 2017 menggantikan Yustus Wonda. Ia dilantik di Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Deinas kemudian mendampingi Meki Nawipa mengikuti kontestan Pilkada 2024 dengan akronim MEGE nomor urut 3.
Pasangan ini dinyatakan memperoleh suara terbanyak dengan jumlah suara sebanyak 502.624 sesuai dengan hasil akhir proses rekapitulasi yang diselenggarakan KPU Papua Tengah, Rabu (18/12/2024).
Pasangan ini mengalahkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Jhon Wempi Wetipo dan Agustinus Anggaibak yang memperoleh suara sebanyak 122.246
Pasangan nomor urut 2 Natalis Tabuni dan Titus Natkime memperoleh 106.664 dan Pasangan calon nomor urut 4 Willem Wandik dan Aloysius Giyai 373.721.
Setelah itu mereka resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah pertama pada Senin, (10/2/2025) dalam momen Penetapan dan pengesahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2024-2029.
Keputusan merupakan dengan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.