Ekonomi · 13 Agu 2023 14:58 WIT

Jadi Kerinduan, Kini Kota Sarmi Memiliki SPBU dengan Harga Terjangkau


Suasana peresmian SPBU di kota Sarmi.Foto: Grup Kabupaten Sarmi Perbesar

Suasana peresmian SPBU di kota Sarmi.Foto: Grup Kabupaten Sarmi

SULITNYA akses mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga murah langsung dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) yang ada di kota Sarmi, menjadi satu kendala bagi masyarakat.

Dimana selama ini, masyarakat Kabupaten Sarmi lebih banyak membeli BBM yang dijual oleh pedagang eceran di pinggir jalan.

Pada 5 Agustus 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Sarmi meresmikan SPBU 86.993.07 yang berlokasi di Dusun Nuborwar, Kelurahan Sarmi Kota, Provinsi Papua.

SPBU yang dimiliki oleh salah satu pengusaha swasta ini di resmikan oleh Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra.

Kepala Kampung Holmafen, Marsel Biranggua menjelaskan mengenai SPBU memang di area kota tentu dibutuhkan.

“Memang di kota Sarmi harus ada pembangunan dari yang kecil menjadi yang lebih besar, sehingga kami menyambut baik dengan hadirnya SPBU, karena selama ini program pembangunan apalagi SPBU tidak nampak, jadi masyarakat hanya bisa beli enceran saja,” kata Marsel Minggu (13/8/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sarmi, Zakarias Timbuat mengatakan SPBU sangat di butuhkan di kota Sarmi

“Memang memprihatinkan karena hanya ada satu SPBU yang ada di dalam kota Sarmi, karena BBM adalah kebutuhan yang sangat mendasar sekali bagi nelayan, petani, dan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Sehingga dengan hadirnya SPBU tentu memberikan kemudahan untuk masyarakat Kabupaten Sarmi sehingga tidak kesulitan dari segi penyediaan BBM.

“Dilihat penjual bensin paling banyak pengecer dan harganya mahal sehingga kini bisa mempermudah masyarakat kalau langsung di SPBU lebih murah,” ujarnya.

Dikatakan memang sebelum dimekarkan dari kota Jayapura memang belum ada SPBU karena lebih banyak orang menjual BBM dengan usaha mandiri.

“Tapi sekarang sudah ada pengembangan,” ucapnya.

Selain itu, Pemerintah juga ikut meresmikan salah satu hotel yang baru dibuka di Sarmi. Dengan adanya hotel-hotel tentu membantu para wisatawan yang ingin mengunjungi kota Sarmi tanpa memikirkan tempat tinggal.

“Memang di Sarmi ini hotel belum banyak. Jika dilihat dari potensi pariwisata tentu sangat menjanjikan untuk ini sementara ini pemerintah berusaha agar pengembangan terus terjadi sehingga menarik wisatawan untuk datang ke kota Sarmi,” ujarnya.

Sarmi memang kaya akan potensi wisatanya , saat ini pemerintah kota Sarmi sementara mengembangkan wisata tersebut.

“Jadi potensi pariwisata ini di Sarmi ada banyak pantai yang indah, ada pula peninggalan-peninggalan jaman dulu, untuk itu pemerintah sedang berusaha untuk terus berkembang,” pungkasnya.

 

Penulis: Kristin Rejang

Berikan Komentar
Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ikatan Pedagang Pasar Mama-Mama Asli Papua di Merauke Tagih Janji Gubernur Papua Selatan

10 April 2025 - 19:34 WIT

Sambut Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax Jadi Rp12,8 Ribu

29 Maret 2025 - 14:20 WIT

Bea Cukai Mimika Terus Bimbing UMKM Bisa Ekspor, Hingga Ada Program Peduli Sosial

27 Maret 2025 - 21:31 WIT

26 Kali Penindakan Terhadap Peredaran Barang Ilegal, ini yang Ditemukan Bea Cukai Selama 2024

27 Maret 2025 - 21:15 WIT

Tahun 2025 Target Penerimaan Bea Cukai Hanya Rp281 Miliar: Diproyeksi Bisa 5,5 Triliun Usai Ijin Ekspor Dibuka

27 Maret 2025 - 21:04 WIT

Tahun 2024 Bea Cukai Timika Setor 7,75 Triliun ke Negara, Terbesar dari Freeport

27 Maret 2025 - 20:57 WIT

Trending di Ekonomi