Site icon sasagupapua.com

Kerukunan IKL Mimika Terima Satu Ekor Sapi dari Pemerintah

Warga Kerukunan IKL saat bekerjasama memotong hewan kurban Foto: Kristin Rejang - Sasagupapua.com

Warga Ikatan Keluarga Lombok (IKL) Kabupaten Mimika menerima satu ekor sapi yang diberikan oleh pemerintah di momen hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Pemberian sapi ini lalu di sembelih oleh warga IKL di salah satu rumah warga yang ada di Kampung Limau Asri, SP5, Jumat (30/6/2023).

Ketua Panitia Kurban pada Kerukunan IKL, Mulyadi mengatakan Dengan momen Idul Adha, IKL bisa berkumpul dengan tujuan mempersatukan warga Lombok yang ada di Kota Timika.

“Jadi dengan adanya bantuan kurban ini juga warga bisa datang dan berkumpul lalu bersama memotong kurban dan mendistribusikan kepada warga yang layak menerima,” katanya kepada Sasagupapua.com, Jumat (30/6/2023).

Atas nama Panitia, ia berterimakasih kepada Pemda Mimika yang memberikan perhatian kepada IKL.

“Harapan kami di momen Idul Adha ini, kami lebih kompak lagi, lebih solid lagi, dan tentunya kita bisa lakukan setiap tahun (berkurban) jadi dari warga juga bisa patungan untuk beli satu atau dua ekor sapi untuk kita potong dan bagikan kepada warga IKL maupun warga lain,” ungkapnya.

Sekertaris IKL, Suhaidi menjelaskan saat ini jumlah keluarga IKL yaitu 374 KK yang tersebar di Kabupaten Mimika.

IKL ini, kata dia sudah terbentuk sejak tahun 2000, namun pelantikan secara resminya baru dilaksanakan pada tahun kemarin.

Dijelaskan hadirnya IKL yakni menjalin silahturahmi, mengumpulkan warga yang ada di Mimika supaya bisa terus membudayakan apa yang sudah menjadi adat istiadat orang lombok pada khususnya.

“Jadi ketika ada festival kita bisa tunjukan bahwa orang lombok juga memiliki adat budaya yang menarik, jadi kita memang ingin lebih memperkenalkan budaya di Kabupaten Mimika,” katanya.

Warga Lombok di Timika rata-rata berprofesi sebagai petani dan peternak, ada pula di pemerintahan.

“Tapi bisa dibilang 80 persen adalah petani,” ujarnya

Dengan adanya IKL pihaknya ingin agar masyarakat Lombok yang baru merantau juga bisa lebih mudah bergabung dengan kerukunan Lombok dan saling kenal satu dengan yang lain.

Untuk perhatian Pemerintah terhadap IKL kata Suhaidi, sudah ada sejak dulu sebelum dilantik.

“Termasuk saat ini kita diperhatikan dengan mendapatkan bantuan sapi kurban, ini berarti pemerintah memberikan perhatian kepada kita, karena ini begitu banyak paguyuban dan ternyata tahun ini kami salah satu yang menerima, sehingga perhatian sangat luar biasa,” ujarnya

Ia berharap kedepannya IKL juga bisa memberikan timbal balik kepada pemerintah baik dalam bidang ekonomi, pertanian, dan lainnya.

“Untuk membuat Kabupaten Mimika bisa aman dan damai,” katanya.

Dengan momen Idul Adha ini, yakni momen sembelih hewan kurban yang diibaratkan juga sebagai peringatan manusia akan penyembelihan hawa nafsu.

“Supaya jangan kita timbulkan ego kita sendiri, jangan kita timbulkan kemauan kehendak kita sendiri tapi bagaimana kita memotong ego itu untuk menyatukan dengan persepsi kita bersama sehingga kita bisa berjalan bersama baik dari keluarga apapun, agama apapun dan suku apapun,” katanya.

Sementara itu, Ketua IKL, Iptu Lalu Hiskam Anady menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Mimika karena memberikan perhatian di momen Idul Adha ini.

“Jadi kami telah berikan daging kurban ini kepada warga lombok yang layak untuk menerima. Ini adalah pertama kali kami mendapatkan sumbangan sapi dari pemerintah untuk itu kami sangat berterimakasih,” pungkasnya.

 

Penulis: Kristin Rejang

Berikan Komentar
Exit mobile version