SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Warga Kerukunan Ohoilim di Kabupaten Mimika menyatakan mendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL) untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Mimika Kamis 24 Oktober 2024.
Wakil Ketua Kerukunan Warga Ohoilim di Timika, Konstantinus Reyaan mengatakan pihaknya tidak memiliki kontrak politik apapun sebab mereka percaya JOEL menjadi pemimpin tidak hanya untuk kepentingan satu atau dua orang.
“JOEL untuk seluruh warga Nusantara dari Sabang sampai Merauke yang hidup di atas tanah ini,” ungkapnya.
Dikatakan, melalui visi dan misi JOEL sudah menjelaskan bahwa semua program menyentuh masyarakat Mimika.
Hal ini ia ungkapkan ketika ia menyaksikan Debat Kandidat pertama Pilkada Mimika sehingga dirinya meyakini JOEL akan bekerja untuk kepentingan seluruh masyarakat Mimika tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan antar golongan.
“Setiap marga tidak ada yang lari, dukungan semua untuk JOEL. Kita dukung JOEL untuk kepentingan perubahan Mimika ke depan. JOEL ada, baru Timika berubah. Kemarin debat kandidat, Bapak luar biasa. Kitong menang. Semua kalau Tuhan menghendaki, pasti berhasil,” tandasnya.
Mereka juga menyiapkan satu lagu yang diciptakan untuk JOEL. Lagu itu mereka nyanyikan ketika menyambut pasangan JOEL datang ke sekretariat mereka.
Berikut lirik lagunya:
“Di Kota Timika telah datang
Bapak berdua yang akan kami dukung
Minta berkat sama Yang Kuasa
Dan tak lupa sama leluhur kita
Semoga Bapak berdua sukses
Untuk membangun Mimika”
Calon Bupati Kabupaten Mimika, Emanuel Kemong mengaku terharu dan bangga serta berterima kasih untuk dukungan warga.
“Terima kasih banyak atas dukungan yang luar biasa. Mama-mama tadi ada bikin lagu mantap sekali! Dengan lagu ini membuat kami dua terharu,” ujarnya.
“Lagu tadi merupakan doa untuk kami berdoa, juga merupakan motivasi sekaligus kekuatan bagi kami berdua untuk semakin siap maju tanggal 27 nanti sehingga menang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mimika,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati JOEL, Emanuel Kemong mengatakan penyambutan warga dengan menggelar prosesi adat, menjadi penyemangat bagi dirinya dan John Rettob untuk terus melangkah maju dalam Pilkada Mimika.
“Kami disambut dengan secara adat, itu adalah kekuatan untuk kami. Membuat kami dua kuat dan mantap, bertarung dalam Pilkada. Pertarungan ini belum selesai, masih berlanjut sampai di tanggal 27 November,” sebut pria yang akrab disapa Manu.
Manu tidak berjanji yang muluk-muluk, seperti halnya janji kampanye yang indah didengar tapi mustahil untuk dilakukan. Ia hanya berjanji akan menggunakan kewenangan sebagai kepala daerah Mimika nantinya, untuk menghadirkan program pemerintah yang menyentuh kebutuhan rakyat Mimika di akar rumput.
“Setelah kami dua menang, dilantik, kami akan datang dengan pakaian lengkap. Kami datang lagi ke tempat ini dan mengucapkan terima kasih,” sebutnya.