Site icon sasagupapua.com

Ketua Bawaslu Puncak Harap Para Pandis Bekerja Sesuai dengan Aturan

Ketua Bawaslu dan SDMO Kabupaten Puncak, Yorince Wanimbo

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Koordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Kabupaten Puncak, Yorince Wanimbo berharap Panwas Distrik (Pandis) bisa menjalankan tugas pengawasan sesuai dengan aturan.

Ia menjelaskan jumlah Pandis sebanyak 75 pandis yang tersebar di 25 distrik di Kabupaten Puncak.

“Kami juga berharap agar Pandis selalu ada di Puncak dan menjalankan pengawasan yangmana saat ini juga sedang proses pemasangan APK juga tahapan kampanye,” katanya kepada media ini, Rabu (9/10/2024).

Diakui hingga saat ini Pandis di Kabupaten Puncak sudah melaksanakan tugas dengan baik. Namun ia terus mengingatkan agar para Pandis yang betugas mengawasi proses tahapan Pilkada di Kabupaten Puncak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

“Mari kita bekerja sesuai dengan aturan dan jangan sampai keluar dari aturan yang sudah berlaku,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam rangka menjalankan tugas pencegahan pelanggaran dan sengketa proses pemilihan kepala daerah tahun 2024 di wilayah Kabupaten Puncak Jaya maka Bawaslu Kabupaten Puncak Jaya menyampaikan beberap hal yang juga sudah di sebarkan melalui himbauan menggunakan baliho di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Puncak.

Dalam tahapan kampanye hingga pemilihan bawaslu mengingatkan agar tidak memperkenankan melakukan kampanye menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik baik perseorangan maupun didalam kelompok masyarakat.

Dilarang menggunakan ancaman kekerasan atau menganjurkan menganjurkan menggunakan kekerasan kepada seseorang kelompok masyarakat dan atau partai politik.

Dilarang politik uang, tidak diperkenankan membangun berita hoax dan juga provokasi

dalam kampanye, tidak diperkenankan membawa senjata tajam berupa pisau, parang, jubi atau panah.

Kampanye juga dilarang menggunakan kendaraan dinas, dilarang memasang atribut kampanye di tempat umum kantor pemerintahan, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah.

Dilarang mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban umum

setiap pasangan calon maupun tim sukses masing-masing dapat mengendallikan masa pendukung demi terwujudnya pilkada Kabupaten Puncak 2024 yang aman dan damai.

 

 

 

Berikan Komentar
Exit mobile version